Serial WandaVision langsung menjadi bahan perbincangan di jagat maya setelah tersedia di Disney+, salah satunya karena keabsurdan dua episode pertama yang rilis secara bersamaan pada 15 Januari lalu.
Keabsurdan yang dimaksud adalah penyajian WandaVision seperti komedi situasi (sitkom) era 1960-an. Wanda dan Vision sendiri dikisahkan sebagai sepasang suami istri yang baru menikah dan tinggal di suatu permukiman.
Cerita itu terasa aneh mengingat Wanda dan Vision belum lahir pada era tersebut. Mereka baru lahir pada abad ke-20 dan abad ke-21 yang dikisahkan dalam waralaba film Marvel Cinematic Universe (MCU).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penulis naskah WandaVision, Jac Schaeffer, menjelaskan bahwa penyajian sitkom itu sebenarnya terinspirasi dari The Dick Van Dyke Show. Acara tersebut tayang selama lima tahun dari 1961-1965 di kanal televisi CBS.
Dalam podcast Top 5 yang dipandu pewarta The Hollywood Reporter, Schaeffer menjelaskan bahwa dua episode bergaya sitkom itu sangat menantang. Ia dan tim yang sudah merencanakan cerita satu musim, tetap membutuhkan bantuan.
"Itu momen yang kelam dan suram," kata Schaeffer.
Kala itu, Schaeffer sadar tidak bisa menyelesaikan adegan kunjungan bos Vision dan istrinya, Tuan Hart dan Nyonya Hart, di episode pertama.
Di hasil akhir, momen itu terlihat ketika Tuan Hart tersedak makanan saat mengunyah sembari berbicara dengan Vision. Tuan Hart hampir meninggal bila Vision tidak bertindak mengambil makanan di tenggorokan bosnya dengan kekuatan super.
Adegan itu dianggap sebagai momen penting untuk memperlihatkan dunia yang lebih gelap, tapi tetap punya ciri khas sitkom. Namun, Schaeffer kebingungan mencari cara untuk menyatukan dua unsur itu.
"Hari pertama saya agak bingung dan menyadari tidak memiliki ide untuk melakukannya. Kemudian saya memanggil tiga penulis dan berkata, 'Jelas saya kehilangan inti dari kunjungan makan malam Hart dan kebingungan,'" kata Schaeffer.
Ttiga penulis akhirnya membantu Schaeffer untuk membuat cerita dengan lebih baik, mulai dari adegan perdebatan kecil antara Wanda dan Vision di dapur sampai Vision menyelamatkan Tuan Hart.
"Mereka menyelamatkan saya," kata Schaeffer.
Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa Presiden Marvel Studios, Kevin Feige, sudah memaparkan rencananya selama beberapa tahun ke depan terkait serial dan film MCU.
WandaVision sendiri merupakan bagian dari MCU fase ke-empat. Namun, sampai saat ini Feige belum membahas apa pun mengenai musim kedua WandaVision. Schaeffer pun tidak bisa membicarakan apa pun terkait musim kedua WandaVision.
"Feige sangat pintar mengungkapkan ide dan berkata, 'Ini yang terjadi' pada suatu titik, 'Ini wadahnya, dan di sinilah wadah tersebut dikerjakan.' Musim kedua bukanlah sesuatu yang bisa dibicarakan di wadah tersebut," kata Schaeffer.
Penulis berusia 43 tahun ini menjelaskan bahwa cerita serial MCU selalu dibuat seperti komik agar terasa lengkap. Pun hanya dengan menonton satu musim cerita tetap terasa lengkap.
"Kisahnya membuat emosi terasa lengkap. Saya akan selalu mendukung gaya bercerita seperti itu," katanya.