Chrissy Teigen Minta 'Putus' dari Joe Biden

Chrissy Teigen rupanya merasa tak bebas usai diikuti oleh Presiden Joe Biden di media sosial. Ia pun meminta 'putus' setelah sebulan menjadi satu-satunya orang di luar Gedung Putih yang diikuti presiden AS itu.

"Saya telah mengetwit banyak hal sejak kesayangan saya @POTUS [Presiden Joe Biden] mengikuti," kata Teigen dalam kicauannya, Selasa (23/2) tengah malam waktu Indonesia.

"Agar saya bisa berkembang seperti saya seharusnya, saya harus meminta dirimu Yang Mulia, tolong berhenti ikuti saya. Saya mencintaimu!! Ini bukan [salah] kamu, ini [keinginan] saya!!!" lanjutnya.

Keinginan Teigen untuk 'putus' dari Biden itu rupanya dikabulkan. Selang beberapa jam dari kicauan tersebut, istri John Legend yang sering berkicau apa pun ini merayakan kebebasannya bisa kembali membahas apapun.

[Gambas:Twitter]

[Gambas:Twitter]

Pada Januari lalu, Chrissy Teigen girang bukan kepalang ketika permintaannya dikabulkan oleh Presiden Joe Biden. Teigen meminta Biden untuk mengikutinya di media sosial.

Teigen dengan sengaja mencolek Biden melalui kicauan di media sosial dan meminta pemimpin baru AS itu mengikutinya. Hal itu dilakukan karena istri John Legend itu selama ini diblokir oleh Donald Trump lantaran Teigen kerap ceplas-ceplos mengkritik pendahulu Biden tersebut.

"Halo @joebiden Saya telah diblokir oleh presiden selama empat tahun, bisakah saya mendapat sebuah follow, tolong," kata Teigen.

Teigen tak menyangka bila 12 jam kemudian, ia mendapatkan pemberitahuan bahwa Presiden AS telah mengikutinya di media sosial.

Bahkan, perempuan yang amat aktif berceloteh di media sosial itu termasuk dari 11 orang pertama yang diikuti Presiden AS itu melalui akun resmi, @POTUS.

"YA TUHAN!," kata Teigen. "Hati saya, Ya Tuhan, ngakak, saya akhirnya bisa melihat kicauan presiden dan mereka tak mungkin lepas,"

Chrissy Teigen merupakan salah satu pendukung keras dari Joe Biden, bahkan sebelum pemilihan berlangsung.

Sebelum pelantikan Biden dan Harris, Teigen juga membagikan unggahan pedas mengatakan pembebasan baik usai era pemerintahan Donald Trump.

"Hari ini masalah nasional kita sudah berakhir, tapi rasa malu akan bertahan selamanya," kata Teigen dalam unggahan di Instagram.

"Kita secara resmi bisa mengatakan Donald J Trump adalah yang terhebat dalam menjadi yang terburuk ... Sejarah tidak akan baik bagi dirimu, dasar psikopat," lanjutnya.

[Gambas:Instagram]