Kesal Dituding Plagiat, Young Lex Sebut Fan K-pop Lebay

CNN Indonesia
Jumat, 12 Mar 2021 11:10 WIB
Young Lex menyebut fan K-pop lebay setelah dituding plagiat karena kemiripan antara video Raja Terakhir (The Last King) miliknya dengan klip Lit milik Lay EXO.
Young Lex menyebut fan K-pop lebay setelah dituding plagiat karena kemiripan antara video Raja Terakhir (The Last King) miliknya dengan klip Lit milik Lay EXO. (CNN Indonesia/Ranny Virginia Utami)
Jakarta, CNN Indonesia --

Young Lex menyebut fan K-pop lebay setelah dituding plagiat karena kemiripan antara video Raja Terakhir (The Last King) miliknya dengan klip Lit milik Lay EXO.

Sang rapper mengaku kesal karena penggemar K-pop tak membaca penjelasan di video tersebut bahwa konsep klip itu datang dari agensi dan sudah mendapatkan persetujuan dari klien yang berkolaborasi dengannya, yaitu perusahaan gim asal China.

"Dari mereka sudah setuju sama konsepnya dan kita pikir juga, ya udah. Karena kan fan K-pop lebay, ya. Kalau enggak lebay, kayaknya aman-aman aja, dah," kata Young Lex seperti dikutip Detikhot.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rapper 28 tahun ini pun menjelaskan bahwa gim tersebut tentang kerajaan China di era Dinasti Ming. Atas dasar itu, Young Lex membuat video dengan latar kerajaan dan naga.

Menurut Young Lex, pihak perusahaan gim China itu tidak memberikan tanggapan atau larangan sehingga kru produksi langsung menggarap video klip tersebut.

Meski demikian, para penggemar K-pop tetap menganggap video Raja Terakhir sangat mirip dengan klip Lit milik Lay EXO. Salah satu media Korsel, Koreaboo, bahkan menjabarkan sejumlah kemiripan dari kedua video itu.

"Ya, itu hak mereka (menuding plagiat). Cuma, kita tahu kalau mereka pasti enggak akan baca full informasinya di description-nya gitu, kan," kata Young Lex.

Lebih jauh, Young Lex mengaku kesal dengan cara penyampaian kritik dari fan K-Pop. Menurut Young Lex, mereka tidak menyampaikannya dengan cara yang baik.

"Yang gue permasalahkan cara menyampaikannya. Gue sudah bahas juga di YouTube gue, kasih tahu kalau gini, lho. Kalau mereka ingetinnya, 'Bang, kayaknya ini terlalu banyak scene yang mirip deh. Coba diperiksa lagi deh, bang. Dibahas dong sama tim produksi,' Kayak lebih smart gitu komennya. Mungkin lebih asyik kali, ya?" tutur Young Lex.

Pria yang pernah berkolaborasi dengan Awkarin itu juga mengaku tidak akan bereaksi marah jika ditegur dengan cara yang lebih baik.

"Dan gue reaksinya enggak akan marah gitu. Tapi (mereka) kayak 'Woi, woi,' Kapan culture ini akan berubah (kalau) gitu cara mengingatkan orang. Kecuali dia yang berwajib, ya, langsung menuduh, it's okay. Kan kalau mereka salah tuduh, kasihan juga ntar," ujar Young Lex.

Sebelumnya, Young Lex juga sudah menjawab tudingan warganet terkait kemiripan Raja Terakhir dan Lit milik Lay EXO melalui Instagram.

"Saya meminta maaf untuk tidak meminta maaf atas perihal tentang video klip terbaru di channel YouTube saya yang berjudul 'Young Lex - Raja Terakhir (The Last King) | Official song for Three Kingdoms: Hero Legendaris,'" tulis Young Lex, Selasa (9/3).

"Saya bekerja sama dengan agency hanya sebagai talent dan pencipta lagu, dan dengan ini saya menyatakan bahwa saya tidak ikut serta dalam proses kreatif dalam memproduksi music video tersebut hingga terjadinya dugaan kemiripan atas kostum, ornamen dan/atau beberapa scene di music video Lay yang berjudul Lit di konten yang ada di YouTube channel saya saat ini. Sebagai seorang profesional, saya tetap bertanggung jawab mempromosikan game tersebut sampai batas waktu yang ditentukan."

[Gambas:Instagram]

(nly/has)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER