Box Office Korea Pekan Ini, Minari

Pada pekan ini, box office Korea diramaikan dengan tiga film animasi baik dari Asia maupun Hollywood. Tak hanya itu, Minari yang berhasil masuk di sejumlah nominasi Oscar 2021 juga mampu bertahan di puncak box office Korea selama dua pekan berturut-turut.

Berdasarkan data Dewan Perfilman Korea, berikut lima besar box office Korea pekan ini.

1. Minari

Minari menceritakan sebuah keluarga Korea yang pindah ke Arkansas, Amerika Serikat, dan mulai bertani pada 1980-an. Film bergenre drama ini dimulai dengan kisah Jacob (Steve Yeun) dan Monica Yi (Han Ye-ri).

Jacob merupakan orang penduduk asli yang lahir di Korea. Ia dan Monica mencoba menetap di pedesaan Amerika pada 1980-an setelah gagal tinggal di California.

Bersama kedua anaknya, mereka pindah dengan harapan bisa menyesuaikan diri dengan situasi baru di Arkansas yang membosankan. Intinya, mereka ingin kondisi hidup yang lebih baik. Sinopsis Minari bisa dibaca di sini.

Film pemenang Golden Globe 2021 dan Critics' Choice Awards ini menjual 220.060 tiket di 1.069 layar dan menghasilkan US$1,7 juta pada pekan ini.

Film yang masuk nominasi Oscar 2021 ini telah mengumpulkan US$3,9 juta dari penjualan 496.929 tiket dari penayangan di Korea Selatan.

2. Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba the Movie - Mugen Train

Demon Slayer: Mugen Train berhasil bertahan di peringkat dua sejak pekan lalu. Film ini mendapatkan US$1,2 juta dari penjualan 145.555 tiket di 679 layar.

Angka itu membuat pendapatan total mereka menjadi US$10,2 juta atau setara dengan penjualan 1.197.951 tiket sejak tayang 27 Januari lalu di Korea Selatan.

Demon Slayer: Mugen Train mengisahkan Tanjirou Kamado, bocah laki-laki yang bergabung Demon Slayer Corps setelah keluarganya dibantai iblis. Ia diberikan misi terbaru di Kereta Mugen setelah menjalani pelatihan di Butterfly Mansion.

Misi tersebut diberikan setelah 40 pendekar Demon Slayer Corps dibantai iblis. Tanjiro pergi bersama sang adik, Nezuko, serta Zenitsu dan Inosuke untuk bergabung dengan Flame Hashira Kyojuro Rengoku, salah satu pendekar pedang terkuat dalam Demon Slayer Corps.

3. Raya and the Last Dragon

Raya and the Last Dragon mengisahkan petualangan seorang pendekar bernama Raya. Dahulu, manusia dan naga hidup berdampingan di Kumandra. Suatu hari, kejahatan mengancam rakyat Kumandra dan membuat para naga harus mengorbankan diri untuk menyelamatkan negeri tersebut.

Hingga 500 tahun kemudian, kejahatan sama terulang dan nasib Kumandra bergantung pada Raya untuk menemukan sang naga terakhir guna mempersatukan kembali tempat itu. Sinopsis Raya and the Last Dragon bisa dibaca di sini.

Pada pekan kedua penayangan, Raya and the Last Dragon menjual 93.206 tiket di 899 layar dan menghasilkan US$765,4 ribu.

4. Soul

Soul bertahan di posisi empat pada pekan ini. Film animasi pemenang Golden Globe 2021 ini mendapatkan US$303 ribu dari penjualan 34.974 tiket di 424 layar.

Sejak tayang 20 Januari di Korea, film ini telah mengumpulkan US$16,3 juta dari penjualan 2.000.113 tiket.

Soul mengisahkan kehidupan seorang pria paruh baya bernama Joe Gardner (Jamie Foxx) yang memiliki tujuan hidup sebagai pianis jazz untuk tampil di muka umum. Sejak kecil, ia percaya ditakdirkan sebagai pianis jazz.

Ia terus berusaha dengan melewati berbagai tahap, salah satunya menjadi guru musik paruh waktu SMP. Saat berkesempatan mendampingi musisi jazz kenamaan, ia jatuh ke lubang hingga koma.

Setelah itu, jiwanya berada di tempat jiwa-jiwa orang yang akan meninggal. Gardner lantas berupaya untuk kembali ke dunia demi mewujudkan mimpinya. Review film Soul bisa dibaca di sini.

5. The Lord Of The Rings : The Fellowship Of The Rings

The Lord Of The Rings : The Fellowship Of The Rings merupakan seri pertama dari trilogi The Lord of the Rings. Film yang pertama kali dirilis pada 2001 ini kembali diputar di Korea Selatan dan berhasil menjual 27.727 tiket di 185 layar dan menghasilkan US$295,4 ribu.

Film yang dibuat dari novel berjudul serupa karya J. R. R. Tolkien ini mengisahkan raja kegelapan, Sauron, mencari Cincin yang ditemukan hobbit muda bernama Frodo Baggins. Takdir Middle-earth terancam dalam ketidakseimbangan jika cincin itu tidak dihancurkan.

Frodo dan kedelapan rekannya yang tergabung dalam Sembilan Pembawa Cincin kemudian membawa cincin itu ke Gunung Doom di Mordor untuk dihancurkan.