Menyambut Hari Film Nasional pada 30 Maret mendatang, sejumlah pihak kembali menyerukan agar Usmar Ismail mendapatkan gelar pahlawan nasional.
Sekretaris Dewan Kehormatan PWI Pusat yang juga merupakan kritikus film, Wina Armada, menyatakan bahwa Usmar layak mendapatkan gelar pahlawan karena berbagai pengaruhnya bagi perfilman Indonesia.
"Dia adalah perintis untuk semua hal di perfilman Indonesia. Pertama, dia lah yang meletakkan sinema Indonesia pertama, dibuat oleh orang Indonesia, kru orang Indonesia, semuanya lah. Itulah film Indonesia pertama (Darah dan Doa) dan ceritanya menarik," ujar Wina seperti dikutip Antara, Rabu (17/3).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Wina kemudian menjelaskan bahwa Usmar Ismail juga membawa nama Indonesia di kancah internasional dengan menggagas Festival Film Indonesia dan Festival Film Asia.
"Kedua adalah dia peletak sinema Indonesia di mata internasional. Dia meletakkan sinema film Indonesia di kancah film internasional. Dia pejuang yang kemudian dilanjutkan oleh sineas-sineas lain," tutur Wina.
Lebih jauh, Wina menganggap Usmar dapat mengangkat unsur budaya dalam film-filmnya yang bermutu. Menurut Wina, Usmar bahkan sangat disegani para sineas Amerika Serikat.
"Masih banyak lagi jasa-jasa beliau, termasuk yang mengangkat budaya dalam film-filmnya, seperti Harimau Campak itu ada kebudayaan Minang dan hampir semua film-filmnya bagus," kata Wina.
Untuk melancarkan upayanya, Wina menyiapkan 13 kontainer berisi bukti bahwa Bapak Film Nasional itu layak menjadi pahlawan nasional. Bukti-bukti itu nantinya akan diserahkan ke Tim Peneliti dan Pengkaji Gelar Tingkat Pusat (TP2GP).
"Dia perintis dalam segala hal di perfilman Indonesia sehingga layak menjadi pahlawan nasional. Jadi doakan saja, nanti diputuskan gelarnya," kata Wina.
Pada 2018 lalu, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, bersama Ketua Bidang Kerja Sama Antar Lembaga Persatuan Karyawan Film dan Televisi Indonesia, Embi C Noer, juga sempat bertemu dengan wakil presiden kala itu, Jusuf Kalla, untuk membahas pengusulan Usmar Ismail menjadi pahlawan nasional.
"Jadi pertemuan ini mengusulkan Usmar Ismail sebagai pahlawan nasional. Pak Anies sebagai gubernur tentu mengusulkan karena kan sesuai daerah tokoh itu berada," ujar JK di kantor wakil presiden.
Namun hingga saat ini, belum ada keputusan apa pun.
(has)