Tak kalah keren dengan film Hollywood, deretan film action Indonesia atau film laga ini sangat seru untuk ditonton.
Selain memiliki kualitas visual serta alur cerita bagus, beberapa film laga Indonesia pun telah meraih penghargaan di ajang bergengsi dan wajib masuk daftar film Anda untuk ditonton.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
'Tarung sarung' mengangkat tema dari sisi bela diri tradisional dengan nuansa modern. Kisahnya mengenai Deni Ruso (Panji Zoni) si anak kaya raya yang suka berkelahi.
Namun suatu hari, Deni lagi-lagi terlibat perkelahian yang nyaris merenggut nyawa orang lain. Sejak itulah keluarganya mengirim ia ke Makassar untuk belajar mengendalikan diri.
Film 'Tarung Sarung' turut diperankan oleh aktor sekaligus pesilat Yayan Ruhian. Ada juga aktor pendukung lain seperti Cemal Faruk, Maizura dan masih banyak lagi.
Film produksi Starvision Plus ini disutradarai oleh Archie Hekagery dan produser Chand Parwez Servia serta Fiaz Servia.
![]() |
Film 'Gundala' bercerita tentang Sancaka (Abimana Aryasatya) yang hidup di jalanan sejak orang tuanya meninggalkannya. Kehidupan ia cukup prihatin di tengah perkotaan.
Sancaka pun harus memutuskan, apakah tetap terus hidup menjaga dirinya sendiri atau bangkit menjadi pahlawan bagi mereka yang tertindas.
'Gundala' dikenalkan lewat seri komik 'Gundala Putra Petir' karya Hasmi yang pertama rilis pada 1969 dan filmnya dibintangi Abimana Aryasatya, Pevita Pearce, Tara Basro dan lainnya.
'Gundala' disutradarai Joko Anwar dan diproduseri Bismarka Kurniawan, Sukhdev Singh, Wicky Olindo. Produksinya di bawah naungan Bumilangit Studios serta Screenplay Films.
![]() |
Film action Indonesia Foxtrot Six berlatar belakang gambaran dunia di masa depan, ketika terjadi kekacauan bahan pangan yang memicu adanya gerakan resistensi di masyarakat.
Elite partai tertentu pun memanfaatkan isu krisis pangan dengan membuat kekacauan. Sedangkan pemerintah tengah berupaya menyiapkan pasukan khusus untuk menghadang.
Film 'Fixtrot Six' ini diperankan sejumlah aktor dan aktris papan atas Indonesia seperti Oka Antara, Rio Dewanto, Chicco Jerikho, Arifin Putra, Julie Estelle dan bintang lain.
Disutradarai sekaligus produser Randy Karompis, film 'Fixtrot Six' merupakan hasil produksi MD Entertainment yang meraih penghargaan Piala Maya untuk Tata Efek Khusus Terpilih.
![]() |
'The Night Comes for Us' merupakan film orisinal Netflix perdana asal Indonesia yang mengisahkan sindikat kejahatan pimpinan Ito (Joe Taslim).
Sindikat tersebut dihadapi kekacauan internal setelah Ito menghilang. Ito dihadapi sejumlah masalah dan bertemu kawannya Arian (Iko Uwais) yang bergabung dengan mafia Makau.
Film action ini bertabur bintang kenamaan seperti Joe Taslim, Julia Estelle, Dian Sastrowardoyo, Dimas Anggara, Yayan Ruhian, Abimana Aryasatya, Epy Kusnandar.
Bahkan, film besutan sutradara Timo Tjahjanto dinilai berhasil terlebih menuai pujian dari beberapa penonton lokal maupun internasional.
'Headshot' bercerita tentang Ishmael (Iko Uwais) seorang pria amnesia yang tengah dirawat oleh seorang dokter muda Ailin (Chelsea Islan).
Ishmael merupakan salah satu anak buah dari mafia yang terkenal kejam Lee (Sunny Pang). Namun satu hari Ailin terlibat masalh dengan mafia tersebut hingga diculik.
Mengetahui Ailin dibawa gerombolan mafia, Ishmael pun tak tinggal diam dan berupaya membebaskannya.
Film action Indonesia 'Headshot' yang disutradarai Timo Tjahjanto dkk ini, meraih penghargaan Festival Film Indonesia 2016 untuk Efek Visual dan Tata Suara Terbaik.
(avd/fef)