Jakarta, CNN Indonesia --
Set syuting serial Friends disatukan dan dihadirkan kembali untuk Friends: The Reunion. Set tersebut terlihat sama seperti tak lekang oleh waktu walau serial Friends tayang terakhir pada Mei 2004.
Production Designer John Shaffner mengaku bekerja keras bersama koleganya, Joe Stewart, untuk menyatukan kembali seluruh detail set serial Friends. Mereka merupakan desainer original set serial legendaris tersebut sejak 1994.
John Shaffner mengatakan Produser Eksekutif Ben Winston menghubunginya dan memintanya mengumpulkan semua barang yang pernah digunakan untuk set serial Friends. John mengatakan semua set telah dicabut dan dipindahkan 17 tahun lalu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ketika Ben menelepon saya jawab 'Kamu ingin apa?'," ucap John Shaffner.
"Itu sudah lama sekali dan saat ini hanya sedikit informasi apa saja yang disimpan dan yang tidak," tuturnya seperti dilansir E!.
Ia mengaku sedikit lega setelah mengetahui beberapa barang masih disimpan di rumahnya, terutama yang berada di museum Friends. Namun, membawa kembali barang di museum Friends sebagai set Friends: The Reunion tidak semudah yang dibayangkan.
John Shaffner menjelaskan bahwa set yang ditaruh di museum, terutama kedai kopi Central Perk, sengaja dibuat tidak mungkin untuk dicopot dan dipasang berulang kali.
"Sempat ada diskusi panjang mengenai memindahkan set museum ke panggung utama (Friends: The Reunion). Saya memeriksanya dan menyadari itu tidak bisa karena begitu banyak perubahan yang dilakukan supaya sesuai untuk ruangan itu," kata John Shaffner.
"Akhirnya kami membuat satu set baru."
Ia menyatakan Central Perk dan jalanan di luarnya merupakan satu-satunya set yang dibangun ulang dari awal untuk spesial episode Friends.
John Shaffner mengakui bentuk jalanan di luar Central Perk dalam episode spesial mungkin tidak sepenuhnya sama dengan yang ditampilkan dalam serial. Hal tersebut dikarenakan jalanan itu tidak pernah terdokumentasi dengan baik.
"Sehingga membutuhkan banyak penelitian untuk mencari tahu bagaimana menyatukannya," tuturnya.
 Sofa terkenal Friends di kedai kopi Central Perk. (NBC Universal, Warner Bros via Imdb) |
Para kru juga kerja keras mewujudkan apartemen Monica dan Joey yang terkenal itu, kisahnya klik halaman selanjutnya..
Usai menghidupkan kembali Central Perk, John Shaffner menyatakan menghadirkan kembali apartemen Monica (Courtney Cox) dan Joey (Matt LeBlanc) memiliki permasalahannya sendiri walau sebagian besar dari set itu masih utuh.
"Sebagian besar dekorasi dari apartemen Monica masih mudah ditemukan. Tapi, barang-barang di apartemen Joey tidak (mudah ditemukan) dan banyak yang harus dibuat dari awal," ucapnya.
"Tim kami benar-benar hebat dalam mereplika barang. Ya ampun, hal itu tentunya tidak bisa dilakukan 27 tahun lalu," tuturnya.
Ia mengatakan Ben Winston benar-benar ingin set yang sama seperti dalam serial Friends. Namun, John mengakui tak semuanya bisa serupa. Sehingga, mereka sedikit mengakalinya supaya tetap terlihat sama.
"Jika tidak bisa sama, lebih baik tidak usah sama sekali. Tapi saya berpikir bisa mengakalinya. (Art Director Greg Grande) mengatur banyak rangkaian bunga dalam apartemen. Jadi banyak sekali bunga seperti ini siapa yang meninggal?" guyonnya.
Ketika seluruh set hampir selesai dibangun kembali, pandemi Covid-19 terjadi. Hal itu membuat John bersama timnya harus berpikir keras untuk melakukan sejumlah perubahan, seperti acara yang harusnya indoor berubah menjadi outdoor.
Namun, upaya besar tersebut seolah terbayarkan ketika ia bertemu dengan para pemain. John mengatakan tak bertemu dengan para bintang ketika mereka mengunjungi set. Mereka baru berbincang-bincang setelahnya.
"Mata mereka sampai terbelalak dan tidak percaya melihat set. Mereka sangat terkejut," kata John.
Ia mengatakan David Schwimmer dan Jennifer Aniston menjadi yang sangat terkejut hingga takjub melihat set Friends: The Reunion sama dengan serial mereka.
"Jen sangat manis tetap sama seperti dulu. Ia seperti 'Ya ampun 27 tahun telah berlalu," ucap John memeragakan Jennifer Aniston.
"Schwimmer seperti 'Saya tidak percaya ini. Saya tidak tahu bagaimana kamu melakukannya'," tutur John.
John Shaffner mengatakan hal itu dilakukan karena banyak berlatih dan mendengarkan arahan Ben Winston.
"Awalnya berpikir apakan benar-benar membutuhkan semua ini. Tapi Winston mengatakan ketika pemain masuk ke ruangan, itu akan memicu respons emosional dan bisa membawa mereka kembali," kata John.
Meski tertunda akibat pandemi, Friends: The Reunion kini sudah bisa disaksikan di layar kaca sejak Kamis (27/5). Penggemar di Indonesia bisa menyaksikan Friends: The Reunion di HBO GO.
[Gambas:Youtube]