Fast & Furious 9 atau F9 bisa disaksikan penggemar di Indonesia dalam waktu dekat. Petualangan baru sekaligus reuni keluarga besar Fast & Furious akan tayang pada pertengahan Juni 2021. Hal tersebut dikonfirmasi Universal Pictures selaku distributor film itu.
"Keluarga Fast & Furious kembali dan hanya di bioskop mulai 16 Juni," cuit @UIPMoviesID.
F9 akan mengisahkan anggota kelompok Dom (Vin Diesel) akan berhadapan dengan Jakob Toretto (John Cena), saudara laki-laki Dom yang selama ini tak terlihat. Jakob akan bekerja sama dengan Cipher (Charlize Theron) yang merupakan peretas jahat dalam The Fate of the Furious.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mereka juga memperlihatkan trik baru yang selama ini belum pernah dilakukan yakni mencoba terbang dengan mobil Pontiac Fiero yang diikat ke mesin roket.
Petualangan dan aksi mereka kali ini dilakukan wajah-wajah lama keluarga besar Fast & Furious seperti Letty Ortiz (Michelle Rodriguez), Roman Pearce (Tyrese Gibson), Tej Parker (Ludacris), and Magdalene Shaw (Helen Mirren).
Film ini juga akan menghadirkan kembali Sung Kang sebag
ai Han Lue yang sempat dianggap mati oleh penggemar sejak The Fast and the Furious: Tokyo Drift pada 2006. Tak hanya itu, Mia Toretto yang sempat 'absen' juga kembali hadir.
Produksi film Fast & Furious 9 akan kembali diarahkan oleh sutradara Justin Lin yang sebelumnya menggarap seri Fast & Furious ketiga hingga enam.
f9 menjadi satu dari tiga film terakhir waralaba Fast & Furious. Waralaba yang dimulai pada 2001 lewat film The Fast and the Furious ini akan berakhir pada film ke-10 dan ke-11 yang juga disutradarai Lin.
Sementara itu, F9 sesungguhnya telah tayang lebih dulu di beberapa negara seperti China, Korea, dan Hong Kong. Film tersebut berhasil meraup pendapatan sebesar US$162,4 juta atau sekitar Rp2,3 triliun pada pekan debut perilisan sejak 19 Mei lalu.
Penayangan di China berkontribusi paling besar dengan pendapatan sebanyak US$135 juta. Disusul dengan pendapatan di Korea sebanyak US$9,9 juta, di negara-negara Timur Tengah sebanyak US$6,2 juta, dan di Hong Kong sebanyak US$2,4 juta.
(chri/bac)