Film terbaru dari sutradara kenamaan asal Korea Selatan Hong Sang-soo kembali tayang di Festival Film Cannes ke 74. Ini sekaligus menjadi penampilan ke-11 Hong Sang-soo di ajang tersebut.
Tak banyak informasi yang keluar tentang film yang dibintangi aktris Korea Lee Hye-young ini, bahkan penyelenggara Festival Film Cannes tahun ini, Thierry Fremaux, merahasiakan plot film tersebut.
Frémaux hanya memberikan sedikit catatan bahwa film ini sangat minimalis dan pribadi, serta kreatif yang akan menginspirasi. Sebelumnya, Hong Sang-soo baru saja meluncurkan film di Festival Film Berlin berjudul Introduction.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Karya terbaru sutradara Na Jiazuo dari China berjudul Gaey Wa'r tampil di Festival Film Cannes 2021. Film ini masuk dalam kategori Un Certain Regard bersama beberapa film lain seperti Moneyboys dan Women Do Cry.
Film Gaey Wa'r merupakan film bergenre kriminal yang berlatar awal 2000-an. Film ini mengikuti kisah hidup Dongzi yakni seorang laki-laki berusia 21 tahun yang menjadi antek penagih utang untuk melunasi tagihan medis ayahnya.
Sutradara Na Jiazuo mengatakan bahwa film ini adalah sebuah gambaran dari kehidupan di jalanan yang sulit. Kendati sulit, hal itu bisa menjadi batu loncatan bagi orang yang bersungguh-sungguh.
Film tersebut dibintangi oleh Li Jiuxiao, yang baru saja menyelesaikan film The Eight Hundred (2020).
Sineas C.B. Yi dari China akhirnya debut di Festival Film Cannes tahun ini lewat film Moneyboys. Film ini bercerita tentang seorang penipu jalanan bernama Fei (Kai Ko Chen-tung).
Kehidupannya tiba-tiba berubah drastis ketika dirinya menyadari bahwa keluarganya yang selama ini mengambil uangnya tidak menerima pilihannya sebagai homoseksual.
Dalam menggarap film ini, C.B. Yi menggandeng sineas Jean-Louis Vialard yang sebelumnya terlibat di film fitur besutan Apitchatpong berjudul Tropical Malady (2004).
Film Moneyboys diputar di kategori Un Certain Regard dan akan bersaing untuk mendapatkan penghargaan Camera d'Or untuk fitur pertama terbaik.
Selain film features, sebuah film antologi berjudul The Year of the Everlasting Storm juga tayang di Festival Film Cannes tahun ini. Film ini menampilkan karya dari tujuh sutradara dan direkam di sejumlah negara termasuk AS, Iran, Chili, Cina, dan Thailand.
Film tersebut merupakan bentuk 'surat cinta untuk bioskop', yakni setiap sutradara merekam segmen yang sangat pribadi selama pandemi.
Film ini melibatkan sutradara Apichatpong Weerasethakul dari Thailand dan Anthony Chen dari Singapura. Selain dari Asia, film ini juga digarap oleh sutradara dari Iran yakni Jafar Panahi dan dua sutradara film asal AS yakni Laura Poitras dan David Lowery.
Film The Year of the Everlasting Storm diputar untuk kategori Special Screenings di Festival Film Cannes tahun ini.
(fdh/fdh)