Penyanyi Sherina Munaf mengungkapkan dirinya positif Covid-19. Melalui media sosial, ia mengatakan terpapar virus walau sudah menaati protokol kesehatan, menghindari kerumunan, dan lebih banyak berada di rumah.
"Hasil PCR saya positif. Saya tidak ke mana-mana, tidak kontak sama siapa-siapa, tidak pergi selama sebulan ini," tulis Sherina.
Dalam unggahan, ia juga mengungkapkan hal tersebut sudah dilakukan sejak tahun lalu. Kondisi itu juga mempengaruhi pekerjaan sebab ia benar-benar ingin mengutamakan protokol kesehatan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Selama pandemi dari 2020 enggak pernah makan di luar, enggak pernah ketemu teman, ambil pekerjaan bisa dihitung jari (semua job yang gue ambil di mana mengharuskan syuting itu tahun lalu dan protokol dari manajemen ketat banget sampai susah dapat kerjaan yang mau mengikuti protokol dari kami)," ungkapnya.
"Mendekati PPKM kemarin, kalau harus belanja kebutuhan sehari-hari itu masker dobel. Apalagi pas PPKM ini, kami sudah me-lockdown diri SAMA SEKALI tidak ke mana-mana."
Sherina mengaku tidak mengetahui terpapar virus corona dari mana atau dari siapa. Oleh sebab itu, ia menyatakan seluruh anggota keluarganya akan menjalani swab untuk memastikannya.
"Entah dari paket, entah salah satu di keluarga ada yang OTG, karena bokap masih beberapa kali ke supermarket untuk stok makanan di rumah. Jadi semua di rumah saya akan di-swab," tulisnya.
Oleh sebab itu, Sherina mengingatkan para pengikutnya di media sosial serta orang lain untuk tetap menjalani protokol kesehatan di tengah pandemi saat ini. Ia kembali menegaskan tidak pernah keluar rumah dan masih bisa terpapar virus corona.
"Tolong, tolong, tolong yang masih rada kendor, kencangkan lagi. Gue tidak ke mana-mana saja KENA. Ini bukan ala-ala rajin swab terus kaget. Ini bukan kemarin-kemarin pergi-pergi terus bilang padahal sudah maskeran terus kaget."
"Gue sama sekali selama sebulan ini tidak ke mana-mana," Sherina menegaskan.
Sherina sendiri diketahui kerap berbagi informasi, pengetahuan, dan imbauan terkait pandemi Covid-19. Ia pun kerap menerapkan protokol kesehatan Covid-19.
Dalam beberapa hari terakhir, Indonesia terus mencatatkan rekor kasus harian positif Covid-19 dan tidak menunjukkan penurunan.
Per Rabu (7/7), Satgas Covid-19 mencatat penambahan kasus baru sebanyak 34.379 orang, membuat total kasus covid-19 di RI menembus 2.379.397 kasus sejak awal pandemi.
Dalam laporan yang sama, juga tercatat penambahan rekor angka kematian sebanyak 1.040 pasien, membuat total angka kematian mencapai 62.908 orang. Ini kali pertama selama pandemi Indonesia mencatat kematian lebih dari seribu kematian dalam satu hari.
Sementara itu pasien sembuh bertambah 14.835 hari ini membuat total pasien sembuh sebanyak 1.973.388 orang.
(chri/fjr)