Pengacara Britney Minta Perlindungan Usai Dapat Ancaman

Pengacara sekaligus salah satu konservator Britney Spears, Jodi Montgomery, meminta perlindungan selama 24 jam setelah mendapat ancaman dari penggemar pelantun lagu Baby One More Time itu.

Berdasarkan dokumen hukum yang diperoleh The Blast, Montgomery mengklaim menjadi sasaran penggemar setelah sidang konservatori Britney disiarkan online secara ilegal. Tim Britney kemudian mendorongnya untuk meminta perlindungan.

Dalam dokumen tersebut juga dijelaskan bahwa Montgomery meminta perlindungan sampai menyelesaikan peningkatan keamanan yang diperlukan. Terutama pada kantor dan rumah, dua tempat utama Montgomery menghabiskan waktu.

Sebelumnya, pengacara Britney yang bernama Samuel Ingham mengatakan dalam persidangan virtual bahwa ia berencana mengajukan berkas petisi dan meminta pengadilan menetapkan Montgomery sebagai konservator permanen Britney.

Ingham mengklarifikasi bahwa dia sendiri yang akan mengajukan petisi untuk menjadikan Montgomery sebagai konservator permanen atas nama Britney, bukan pengacara Jodi yang mengajukan.

Keputusan itu merupakan tindak lanjut dari keinginan Britney pada Agustus 2020 yang meminta Montgomery sebagai konservator permanen atas dirinya usai perjanjian dengan ayahnya, James 'Jamie' Spears, rampung pada 22 Agustus.

Meski demikian, peran Jamie tetap tidak berubah. Seorang hakim kemudian memutuskan pada Februari lalu bahwa Jamie dan Bessemer Trust akan memiliki kekuasaan yang sama atas keuangan Britney.

Konservatori merupakan konsep hukum perwalian di Amerika Serikat berupa wali yang ditunjuk sesuai keputusan pengadilan atas seorang individu yang dianggap tak bisa membuat keputusannya sendiri.

Dalam kasus Britney, konservatori yang menyangkut urusan keuangan dan medis dipegang oleh ayahnya dan perwakilan yang ditunjuk oleh hukum.

Britney Spears sendiri diketahui pertama kali ditempatkan di bawah konservatori sejak 2008 ketika menderita sejumlah gangguan mental secara bertuntun yang membuat dirinya menerima intervensi medis.

Konservatori Britney menunjuk Jamie selaku ayah kandung dari sang biduan sebagai pemegang konservatori. Bukan hanya sebagai wali, Jamie juga mewakili Britney dalam urusan keuangan hingga urusan rekam jejak medis.

Namun, kewenangan Jamie berakhir pada September 2019 lalu setelah mengajukan petisi kepada pengadilan untuk memindahtangankan perwalian atas Britney, dengan pertimbangan masalah kesehatan mental sang penyanyi.