7 Rekomendasi Album Menemani Masa Isoman untuk Pemulihan

CNN Indonesia
Selasa, 13 Jul 2021 09:30 WIB
Berikut ini beberapa album yang cocok didengarkan ketika melakukan isoman dan sedang dalam fase penyembuhan bagi pasien Covid-19.
Foto ilustrasi perangkat untuk mendengarkan musik. (Alex Mihis via Pexels)
Jakarta, CNN Indonesia --

Masa-masa isolasi mandiri (isoman) kerap membosankan bagi pasien Covid-19. Meski demikian, masa isoman sebaiknya dijalankan dalam suasana hati yang positif.

Mendengarkan lagu merupakan bagian dari 'terapi' menyenangkan hati demi mendongkrak imunitas tubuh selama masa isoman.

Salah satunya dengan mendengarkan musik yang penuh pesan positif seperti dalam album Merakit dari Yura Yunita hingga lagu-lagu dalam album X&Y dari Coldplay.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikut ini beberapa album yang cocok didengarkan ketika melakukan isoman dan sedang dalam fase penyembuhan bagi pasien Covid-19 agar tidak bosan dan terus bersemangat.


1. Kunto Aji - Rehat (2018)

Pada 2018 Kunto Aji merilis album kedua yang bertajuk Mantra Mantra. Album ini terdiri dari sembilan lagu salah satunya single berjudul Rehat yang cocok didengarakan untuk mengatasi kegelisahaan.

Rehat adalah lagu yang paling menarik dalam album Mantra Mantra. Dalam lagu itu Aji mengaku memasukkan frekuensi 396 Hz, yang menurut penelitian bisa mengeluarkan pikiran negatif demi menyehatkan mental.

Penelitian tentang frekuensi itu dikenal dengan nama Solfeggio Frequencies milik Dr. Joseph Pulio, seorang psikolog asal Amerika Serikat. Frekuensi 396 Hz berada di urutan pertama yang dianggap bisa mengeluarkan pikiran negatif atau liberating guilt and fear.

Dalam lagu ini, Kunto Aji juga memasukan berbagai aktivitas sehari-hari mulai dari berangkat kerja, berbincang-bincang dan kegiatan lain dalam video klip lagunya. Potongan-potongan tersebut berpadu dengan musik yang sarat pesan-pesan positif.

2. Mariah Carey - Butterfly (1997)

Musisi Mariah Carey memiliki banyak lagu berisi pesan positif untuk membantu penyembuhan dalam album Butterfly. Album ini dirilis bertepatan dengan momen perpisahan Mariah Carey dan Tommy Mottola yang bercerai pada tahun 1997.

Album ini berisi curahan hati Mariah Carey yang mengaku tidak bahagia dan selalu tertekan serta tidak memiliki bayak kebebasan selama pernikahan mereka.

Dalam album ini, Mariah merasa lebih bebas sama sekali dalam bermusik dan berkarya terutama setelah perceraiannya dengan eksekutifnya itu. Seperti yang terdapat dalam lagu berjudul Honey yang menampilkan lirik lebih seksi dan erotis dari album-album sebelumnya.

Dalam video klip singel ini, Mariah berpenampilan seksi dan menggoda. Penggemar pun menanggapi secara positif terhadap perubahan dalam diri Mariah Carey yang lebih segar dan ceria.

3. Yura Yunita - Merakit (2018)

Album Merakit dari Yura Yunita juga sangat cocok sebagai teman isolasi mandiri. Dalam wawancara bersama CNNIndonesia.com beberapa waktu lalu, Yura mengatakan bahwa album Merakit adalah album yang paling emosional dan personal.

Tak hanya kuat dengan alunan chill jazz yang nyaman di telinga, lagu-lagu dalam album ini juga menebarkan energi positif dan kebahagiaan. Seperti yang ada dalam lagu Buka Hati yang menjadi single pembuka. Lagu ini merupakan hasil kolaborasi Yura Yunita dan Tulus, yang bercerita tentang harapan dan doa bagi seseorang terkasih agar bisa membuka hatinya.

Selain itu lewat lagu Merakit yang menjadi lagu andalan dalam album ini, Yura Yunita juga seakan ingin mengajak pendengarnya untuk terus bangkit merakit mimpi dan tersenyum bahagia.

Lanjut di halaman kedua...

7 Rekomendasi Album untuk Menemani Masa Isoman - Halaman 2

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER