Tony Stark Sempat Akan Dijadikan Kameo di Black Widow

CNN Indonesia
Jumat, 16 Jul 2021 20:30 WIB
Banyak fan berharap bisa melihat Avengers yang lain sebagai kameo karena film Black Widow mengambil latar waktu setelah Captain America: Civil War.
Tony Stark dalam Avengers (Foto: Dok. Walt Disney Indonesia)
Jakarta, CNN Indonesia --

Penulis Eric Pearson menyebut pernah berniat menjadikan Tony Stark (Robert Downey Jr.) sebagai kameo dalam film Black Widow. Hal tersebut disampaikan setelah beredar rumor rencana kemunculan Tony Stark.

Banyak fan berharap bisa melihat Avengers yang lain sebagai kameo karena film Black Widow mengambil latar waktu setelah Captain America: Civil War dan jauh sebelum Avengers: Endgame.

"Saya ingat sekarang bahwa dalam salah satu versi naskah benar-benar menuliskan akhir kisah Civil War Tony dan Natasha," kata Eric Pearson dalam podcast Phase Zero ComicBook.com.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Adegan yang dimaksud adalah usai pertempuran besar di bandara dan Tony memberi tahu Natasha, "Bukan saya yang perlu mengawasi mereka."

Namun, kata Pearson, rekaman tersebut tidak akan menawarkan sesuatu yang baru. Sehingga, tim produksi memutuskan untuk tidak memasukkan klip tersebut dalam film Black Widow.

Ia tidak mengetahui hal yang membuat rumor tersebut bisa beredar. Eric Pearson berkata begitu banyak hal yang ia tulis. Namun, tulisan tersebut nantinya bisa berbeda dengan versi yang akhirnya diangkat ke layar kaca.

"Saya punya naskah Captain Marvel yang 100 persen berbeda dari versi film yang dirilis. Saya juga ingat beberapa tahun lalu menemukan sebuah boks di mana ada banyak draf," kata Eric.

"Saya terpikir untuk menghancurkan itu semua karena apa yang bisa terjadi apabila seseorang menemukan draf tersebut," tuturnya.

Sutradara Cate Shortland juga mengatakan Pimpinan Marvel Kevin Feige setuju untuk tidak melibatkan anggota Avengers lain dalam film Black Widow. Hal tersebut diputuskan setelah melakukan beberapa kali diskusi sebelumnya.

"Saya rasa Kevin Feige hebat. Dia mengatakan, 'Dia (Black Widow) tidak perlu yang lain.' Kami tidak ingin dia seperti membutuhkan bantuan. Kami ingin Black Widow berdiri sendiri dan dia bisa melakukannya," kata Cate Shortland seperti dilansir Entertainment Weekly.

Black Widow mengisahkan kehidupan Natasha Romanoff dengan latar waktu antara Captain America: Civil War dan Avengers: Infinity War. Film itu akan menjelaskan masa lalunya yang misterius.

Film tersebut mengisahkan Natasha Romanoff yang kembali ke Rusia dan bertemu dengan sejumlah orang yang sudah seperti keluarganya sendiri. Bersama mereka, Natasha berusaha menghancurkan program pelatihan Black Widow.

Dalam film yang sudah tayang di beberapa negara ini, ia juga harus menghadapi Taskmaster, pemimpin di Red Room yang mampu menirukan gaya bertarung seseorang dengan sempurna. Tentu saja Taskmaster bukan lawan yang mudah bagi Black Widow.

Black Widow sudah tayang di bioskop beberapa negara dan layanan Disney+ dengan biaya tambahan. Pelanggan Disney+ disebut bisa menikmati Black Widow secara cuma-cuma mulai 6 Oktober atau sekitar tiga bulan setelah penayangan di bioskop dan akses premier.

(chri/fjr)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER