Petinggi WHO Tanggapi Cerita Minhyuk BTOB Positif Covid-19

CNN Indonesia
Senin, 02 Agu 2021 07:15 WIB
Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus ucapkan rasa terima kasih pada Minhyuk atas caranya berbagi kisah jalani perawatan
Minhyuk BTOB terpapar Covid-19 (Foto: Screenshot via instagram (@hutazone))
Jakarta, CNN Indonesia --

Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus berterima kasih pada Minhyuk BTOB karena mengungkapkan pengalaman Covid-19 kepada banyak orang.

Ucapan terima kasih itu disampaikan melalui cuitan pada Minggu (1/8) waktu setempat.

"Saya senang kamu telah keluar dari rumah sakit @btob2mh! Saya doakan penyembuhan yang cepat bagimu," cuit Tedros.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Terima kasih telah berbagi pengalaman dan mengingatkan penggemar @OFFICIALBTOB untuk selalu menjaga kesehatan dan meredam penyebaran #Covid19," tulisnya.

Pada Minggu (17/7), Minhyuk dikonfirmasi positif Covid-19. Ia diduga terpapar virus corona dari guru vokal yang lebih dulu dinyatakan positif. Kala itu, ia sudah melakukan tes, dinyatakan negatif, dan langsung menjalani isolasi mandiri.

Namun, di saat isolasi mandiri Minhyuk dinyatakan positif Covid-19. Kondisi itu dikonfirmasi CUBE Entertainment selaku agensi sang artis.

Meski awalnya dinyatakan negatif, pada Jumat (16/7) lalu, Minhyuk datang ke salah satu klinik karena menunjukkan tanda-tanda batuk dan demam. Setelah itu, ia menjalani tes PCR dan hasilnya Minhyuk dinyatakan positif Covid-19.

"Minhyuk saat ini tengah beristirahat sesuai dengan pedoman karantina dari otoritas kesehatan dan kami melakukan yang terbaik agar dia cepat pulih," tulis agensi Cube Entertainment.

Minhyuk menjalani perawatan di rumah sakit selama dua pekan. Hingga pada Jumat (30/7), ia siaran langsung di Instagram untuk memberi tahu penggemar kondisi terbarunya.

Dalam siarang langsung itu, Minhyuk menceritakan pengalamannya dan meminta penggemar untuk berhati-hati. Ia menegaskan bahwa benar-benar sakit dan menderita walau biasanya sangat sehat.

"Saya keluar dari RS hari ini (30/7). Orang-orang (di kolom komentar) bilang saya terlihat kurusan dan itu benar. Ketika keluar RS saya menimbang berat badan dan itu di bawah 58 kg. Saya turun 4-5 kg," kata Minhyuk.

"Karena saya pasien dengan gejala, saya dihubungi untuk ke pusat perawatan masyarakat atau rumah sakit. Tapi saya demam hingga 39-40 derajat Celsius. Jadi ambulans datang pada Sabtu pagi (17/7) dan bawa saya ke RS. Selama satu pekan, saya tidak begitu mengetahui apa yang terjadi," ungkap Minhyuk.

"Selama 7-8 hari, mulai dari hari pertama bergejalan, suhu tubuh saya selalau 39 derajat. Saya minum obat demam tapi suhu terendah saya 38,3 atau 38,5 derajat Celsius."

Oleh sebab itu, ia meminta kepada penggemarnya untuk berhati-hati terlebih lagi di saat begitu banyak kasus Covid-19 yang tidak bergejala (OTG) atau gejala ringan.

"Saya sangat bersyukur saya tidak dengan gejala berat tapi saya beri tahu sebagai orang yang sangat menderita sebelum keluar dari RS, tolong sangat berhati-hati. Saya melakukan siaran langsung ini untuk meminta kalian berhati-hati," kata Minhyuk.

"Demam, sakit kepala, dan batuk saya sangat parah. Di awal-awal, saya sampai tidak bisa bernapas karena batuk yang parah dan demam hingga 40 derajat. Saya seperti kehilangan akal sehat dalam sepekan. Saya tidak tahu apa yang terjadi di RS karena kepala begitu sakit."

Ia kemudian memastikan bahwa sudah dalam kondisi baik walau masih sedikit batuk-batuk. Ia menekankan akan tetap meminum obat dan banyak makan sehingga bisa segera pulih dan penggemar tidak perlu khawatir.

"Tolong jaga kesehatan kalian semua dan saya berharap kalian tidak sakit," ucapnya kepada fan.

(chri/fjr)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER