Review Manga: One Piece 1.021

Jika sebelum-sebelumnya chapter terbaru One Piece selalu dirilis setiap Minggu malam waktu Indonesia, chapter 1021 justru tayang pada Senin (9/8) malam.

Chapter ini masih fokus pada pertarungan antara Nico Robin dan Black Maria.

Lihat Juga : Bintang Bridgerton Akui Tak Waswas Lakukan Adegan Seks

Robin yang menggunakan jurus Gigante Fleur mencoba untuk menyelesaikan pertarungan lebih cepat lantaran jurus itu menguras stamina yang sangat banyak.

Namun serangan-serangan yang dilancarkan Robin tak terlalu berpengaruh pada Black Maria lantaran salah satu anggota Tobiroppo itu langsung menemukan kelemahan dari jurus Robin tersebut.

Kelemahan itu adalah saat Gigante Fleur dilukai maka tubuh asli Robin pun merasa kesakitan.

Ukuran Gigante Fleur yang sangat besar pun jadi incaran Black Maria karena itu lebih mudah untuk diserang daripara tubuh asli Robin yang jauh lebih kecil.

Black Maria pun melancarkan berbagai jurus yang uniknya semua jurus itu memiliki nama Maria, seperti Marianette, Mariahold, Mariawall, hingga Mariaheat.

Lihat Juga : Review Film: Rurouni Kenshin (The Final - The Beginning)

Serangan-serangan itu pun sukses melukai Robin dan membuat arkeolog di Bajak Laut Topi Jerami itu terdesak dan babak belur.

Selama menyerang Robin, Black Maria terus menerus melontarkan kata-kata provokasi untuk membuyarkan konsentrasi Robin.

Dia mengatakan usaha Robin untuk menyelamatkan Sanji jadi sia-sia karena Robin akan tetap kalah.

Dan Black Maria menegaskan bahwa Robin hanya sebuah "alat" dan beban bagi rekan-rekan di Bajak Laut Topi Jerami.

Di tengah celotehan dan serangan Black Maria itu, Robin langsung teringat pada percakapan antara dia dan para anggota Pasukan Revolusi, yaitu Hack, Koala, dan Sabo.

Di situ, ada momen di mana Sabo dan Koala ingin mengajarkan beberapa jurus yang mereka anggap bisa membantu Robin di masa depan.

Dua jurus yang dimaksud adalah Ryusoken dan Fishman Karate yang keduanya fokus pada kekuatan di telapak tangan.

Robin pun kini sudah menguasai jurus-jurus itu dan memutuskan untuk menerapkannya demi bisa melarikan diri dari serangan Black Maria.

Dia mengeluarkan jurus Mir Fleur yang digabung dengan Fishman Karate dan menghancurkan langit-langit kastil dengan jurus Giganteum.

Lihat Juga : Review Film: The Tomorrow War

Sukses melarikan diri kepungan jurus Black Maria, Robin tiba-tiba muncul kembali dengan jurus baru bernama Demonio Fleur.

Bentuk raksasa dari Robin ini tampak berbeda dari Gigante Fleur karena sosok ini berwarna gelap dan memiliki tanduk yang membuat Robin tampak seperti iblis.

Black Maria pun kaget melihat jurus Robin itu dan Robin memanfaatkan itu untuk langsung mengunci gerakan Black Maria dan melancarkan jurus Gran Jacuzzi Clutch yang membuat Black Maria terkapar tak berdaya.

Teriakan kekalahan Black Maria membuat tiga anak buah dia yang sedang sibuk melawan Brook teralihkan perhatiannya.

Dan saat mereka tak percaya bahwa Black Maria dikalahkan oleh sosok iblis, Brook melancarkan serangan Phrase D'Armes Orchestre yang mengakhiri pertarungan.

Arena pertarungan Robin-Brook vs Black Maria dkk pun ditutup oleh Robin yang kelelahan dan membuat Brook sedikit khawatir.

Lanjut baca di halaman 2...

Chapter 1021 pun ditutup dengan situasi terkini dari Luffy, anggota Heart Pirates, dan Momonosuke-Shinobu.

Caribou yang di akhir chapter 1020 menampakkan diri di pelabuhan tokage ternyata membawa persediaan makanan dalam jumlah banyak dan langsung memberikannya pada Luffy.

Luffy pun langsung melahap semua makanan yang ada dan mengabaikan anggota Heart Pirates yang menanyakan kondisi kapten mereka Trafalgar Law yang kini masih ada di Onigashima.

Lihat Juga : Pembuat Interstellar dan Parasite Garap Film Grup K-Pop di AS

Lalu panel pindah ke Momonosuke yang sedang meminta Shinobu untuk membuat dia jadi dewasa menggunakan kekuatan buah iblis Juku Juku no Mi milik Shinobu.

Shinobu mengatakan dia bisa saja melakukan itu tapi efek itu tak bisa ditarik lagi, artinya jika Momo diubah jadi dewasa maka dia tak akan bisa kembali jadi anak-anak.

Shinobu merasa itu berbahaya karena hanya fisik Momo yang jadi dewasa, sementara pikiran Momo akan tetap seperti anak kecil.

Namun Momo tak peduli dengan itu, yang ingin dia lakukan adalah menyelamatkan Negeri Wano dan dia akan melakukan apapun untuk mewujudkan itu.

Momo merasa jika dia jadi dewasa maka dia bisa berubah jadi naga yang lebih besar, membantu Luffy kembali ke Onigashima, dan mengalahkan Kaido demi menyelamatkan Wanokuni!