Keluarga Herman (Teddy Syach) diterpa berbagai kejadian aneh dalam beberapa hari belakangan. Puncaknya ketika Herman muntah beling saat makan malam hingga tewas seketika.
Kejadian aneh belum berhenti sampai di sana. Sri (Putri Ayudya) yang kini tidak lagi bersuami masih saja mengalami kejadian aneh nan mengerikan, seperti api lampu teplok yang membesar sendiri.
Kejadian itu membuat Sri konsultasi dengan dukun bernama Jarwo (Sujiwo Tejo). Belakangan Sri mengetahui bahwa kejadian yang menghantui keluarganya berkaitan dengan perbuatan di masa lalunya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Adinda (Citra Kirana) tengah hamil besar. Setelah berdiskusi dengan suaminya, Bayu (Nino Fernandez), mereka setuju untuk melakukan persalinan di desa yang jauh dari kota karena saran saudara.
Adinda kerap mengalami hal aneh setibanya di desa itu, puncaknya ketika ia mengalami kontraksi hebat. Bayu pun langsung membawa Adinda ke rumah sakit terdekat.
Setelah menjalani pemeriksaan, dokter mengatakan waktu persalinan masih lama. Bayu lantas kembali ke rumah penginapan untuk mengambil barang-barang yang diperlukan.
Ia kaget ketika melihat rumah sakit yang didatangi sebelumnya berubah menjadi bangunan tua yang kosong dan seperti bekas kebakaran. Adinda pun menghilang bersama rumah sakit itu.
Film ini fokus pada Samantha (Julie Estelle) yang memiliki kemampuan memanggil kuntilanak. Setelah kematian ibu dan mendapat gangguan dari ayah tiri, ia memutuskan pindah ke kost di pinggiran kota.
Kamar kost yang ia sewa tampak angker dengan pemandangan menghadap area pemakaman dan sebuah pohon beringin di depannya. Dari para penduduk sekitar, Sam mengetahui bahwa pohon itu disebut sebagai pohon kuntilanak.
Lihat Juga : |
Ibu kost Sam, Yanti (Lita Soewardi), menceritakan sejarah bangunan yang kini menjadi tempat kost itu. Dahulu, satu keluarga produsen batik bernama Mangkoedjiwo membuat pabrik batik dan mess pekerja di sana.
Suatu ketika terjadi kebakaran besar yang memusnahkan aset-aset Mangkoedjiwo. Rumah itu pun menjadi satu-satunya aset Mangkoedjiwo yang layak huni, namun sangat horor.