Kehangatan Keane di Mola Chill Fridays

Mola | CNN Indonesia
Sabtu, 28 Agu 2021 15:07 WIB
Dengan visual cenderung gelap, penampilan Keane dalam Mola Chill Fridays justru menghangatkan, seperti berada di bawah selimut tebal ketika di luar hujan. (Foto: Arsip Mola)
Jakarta, CNN Indonesia --

Era 2000-an sempat diramaikan dengan kehadiran band-band asal Inggris yang beraliran musik britpop. Keane, adalah salah satu band yang meledak dan populer di Indonesia, antara lain lewat lagu Everybody's Changing, Somewhere Only We Know, dan Crystall Ball.

Menjawab kerinduan penggemar yang ingin menyaksikan penampilan Keane, Mola menghadirkan band yang terakhir kali merilis album pada 2019 lewat Cause and Effect itu di Mola Chill Fridays. Disiarkan secara langsung dari London, band yang beranggotakan Tom Chaplin (vokal), Tim Rice-Oxley (piano/kibor), Richard Hughes (drum) dan Jesse McQuin (bass) ini tampil lagi ke hadapan publik Indonesia setelah konser terakhir mereka di Jakarta pada 2012.

Sebelum membuka pertunjukan dengan lagu Bend and Break, Tom Chaplin sempat menyapa penonton dan menjanjikan aksi yang menyenangkan.

Tom Chaplin, vokalis Keane, dalam Mola Chill Fridays. (Foto: Arsip Mola)

"Selamat malam, kami Keane," katanya.

Lagu pembuka tersebut diambil dari album debut Hopes and Fears yang dirilis pada 2004 dan sukses mengantar Keane ke puncak tangga musik Inggris di tahun yang sama. Hit lainnya yang melesat dari album perdana tersebut juga ditampilkan di Mola Chill Fridays, seperti Everbody's Changing dan Somewhere Only We Know, We Might as Well be Stranger, hingga This Is The Last Time.

Vokal khas Tom Chaplin akan membawa kembali memori manis yang sudah lampau. Dengan visual cenderung gelap, penampilan Keane justru menghangatkan, seperti berada di bawah selimut tebal ketika di luar hujan.

Di sela pergantian lagu, Keane juga menjawab pertanyaan dari penonton. Salah satunya, mengenai kesan mereka tentang Indonesia. Mewakili rekan-rekannya, sang vokalis mengenang konser terakhir mereka di Jakarta yang menurutnya sangat berkesan.

Keane dalam penampilan langsung dari London untuk Mola Chill Fridays. (Foto: Arsip Mola)

"Pertunjukan itu fantastis," ujar Tom.

Sambil tersenyum, Tom mengakui bahwa pandemi adalah masa aneh bagi Keane, di mana Covid-19 meledak saat Keane berada di tengah tur Amerika Serikat. Tur itu terpaksa dihentikan, dan Keane pun kebingungan ketika tiba-tiba diharuskan pulang ke Inggris. Namun belakangan, Tom menyebut pandemi memberi ide-ide segar dan bahwa Keane gembira mulai dapat tampil secara langsung.

"Kurasa Covid memberi kami waktu untuk banyak ide baru," katanya.

Tak hanya membawakan lagu-lagu dari album perdana, Keane juga menyuguhkan lagu The Way I Feel dari album comeback mereka Cause and Effect yang rilis tahun 2019. Album tersebut merupakan karya mereka setelah memutuskan hiatus pada tahun 2013.

Menutup penampilan, Keane kemudian membawakan Crystal Ball dilanjutkan Souverign Light Cafe.

"Sampai jumpa!" kata Tom seraya meninggalkan panggung bersama rekan-rekannya.

(rea)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK