Pada hari kejadian, keduanya diketahui saling berbincang di dalam mobil milik Sean di showroom tersebut. Setelah berbincang, Sean meminta Ayu Thalia untuk turun dari mobil.
"Sean menyuruh Ayu Thalia keluar dari mobil, jadi tidak pernah ada sentuhan fisik," ujar Ahmad Ramzy kepada awak media, Selasa (31/8).
Kalau saya lihat buktinya itu seolah-olah ditarik. Kalau ditarik itu kan artinya diseret jadi kami akan lihat visumnya dan akan kami dalami," ujar Ahmad.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau ditarik harusnya [lukanya] dari bawah sampai atas, jadi beda [luka] karena bentuk tarikan atau dorongan dengan jatuh sendiri," lanjutnya.
Ahmad melanjutkan bahwa Nicolas Sean mengaku kaget dengan laporan yang menyatakan ada tindak penganiayaan terhadap Ayu Thalia. Sean menilai tersebut sebagai fitnah besar dan akan melaporkan balik pihak Ayu Thalia.
"Terkait berita yang beredar mengenai saya saat ini, hal tersebut adalah fitnah yang keji terhadap nama baik saya dan keluarga saya," ujar Sean dalam pernyataan yang dibacakan oleh Ahmad Ramzy.
"Saya tidak melakukan penganiayaan sama sekali dan saya mempunyai bukti untuk mendukung pernyataan saya ini. Saya meminta kepada saudari AT untuk meminta maaf sudah melakukan fitnah kepada saya dan keluarga," lanjutnya.
"Jika dalam 24 jam tidak ada iktikad baik untuk minta maaf maka saya dan kuasa hukum saya akan membawa ini ke ranah hukum," sebut Sean dalam surat pernyataan tersebut.
Kemudian pada Selasa (31/8) malam, Nicholas Sean pun melaporkan balik Ayu Thaila terkait dugaan pencemaran nama baik ke Polres Metro Jakarta Utara.
"Iya sudah bikin laporan di Polres," kata kuasa hukum Sean, Ahmad Ramzy saat dihubungi, Rabu (1/9).
(dis/end)