Pada Oktober 2018, ia bersama Tretan Muslim dituding menistakan agama Islam karena sebuah video yang diunggah ke YouTube soal cara memasak daging babi. Dalam video itu, Coki bertindak sebagai bintang tamu dan menimpali candaan di sela-sela sesi memasak.
Candaan dan gurauan tersebut memancing sejumlah tokoh muslim untuk berkomentar dan memandang lawakan mereka melecehkan agama Islam.
Beragam tudingan itu membuat Coki dan Muslim merasa bertanggung jawab dan vakum sementara waktu. Hingga pada 2019, Coki kembali secara perlahan ke dunia hiburan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baru-baru ini, pada Juni 2021, Coki juga menjadi kontroversi kala menanggapi ramai kasus pelecehan seksual.
Dalam sebuah utas, Coki menyebut kebanyakan figur publik yang dituding melakukan pelecehan seksual punya segudang karya yang ia kagumi. Ia mengambil contoh Harvey Weinstein yang disebutnya punya banyak film yang ia senangi.
"TAPI mau sebejat-bejatnya moral dia, FAKTA kalau karyanya bagus ya, bagus aja," kata Coki dalam kicauan tersebut yang mengundang kontroversi dari netizen.
Kini nama Coki Pardede kembali menjadi perbincangan setelah pihak kepolisian mengonfirmasi menangkap komika tersebut. Coki ditangkap aparat Polres Tangerang Kota, Banten, Rabu (1/9) malam.
"Iya, (terkait) sabu," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus kepada CNNIndonesia.com, Kamis (2/9).
Saat ini Coki masih diperiksa intensif oleh penyidik. Belum diketahui apa saja yang disita dari tangan Coki.
(end)