Berbeda dengan Morte, aktris Esther Acebo justru tidak terlalu suka dengan karakter Stockholm yang ia perankan. Stockholm sebenarnya bukan anggota orisinal tim Professor, ia merupakan sekretaris percetakan negara Spanyol bernama Monica Gaztambide.
"Sebenarnya saya tidak terlalu senang dengan karakter Stockholm, dengan semua yang terjadi padanya. Ia berubah dari seorang sekretaris yang tidak terlalu kita ingat, menjadi bagian dari geng ini," kaya Acebo di kesempatan yang sama.
Pada musim pertama dan kedua, ia menjadi sandera tim Professor alias The Gang. Seiring waktu berjalan, ia jatuh cinta dengan salah satu personel The Gang bernama Denver yang diperankan Jaime Lorente.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemudian pada musim ketiga ia memutuskan menjadi bagian dari The Gang dengan nama Stockholm. Ia pun ikut merampok emas dari Bank Spanyol yang masih berlangsung pada bagian pertama musim kelima.
Sejak saat itu Acebo merasa karakter Stockholm memiliki lebih banyak kekuatan dan kekuasaan. Bahkan Stockholm yang sedianya malu-malu berubah menjadi pribadi yang berani untuk melakukan berbagai hal gila.
"Saya tidak mau bicara terlalu banyak. Tetapi saya benar-benar menikmatinya. Ini sangat melelahkan, tapi sungguh menyenangkan dan seru, sehingga saya jadi senang," katanya.
Musim kelima akan menjadi akhir serial Money Heist. Bagian pertama musim kelima rilis pada 3 September di layanan streaming Netflix, kemudian bagian kedua akan rilis pada 3 Desember 2021.
Kreator Money Heist Alex Pina mengatakan pembagian Money Heist: Part 5 tersebut karena tim produksi ingin mengeksplorasi lebih luas lagi pengembangan dari masing-masing karakter The Gang, serta cerita yang lebih mendalam.
"Ketika kami mulai menulis Part 5 di tengah pandemi, kami merasa harus mengubah yang telah diperkirakan, yakni 10 episode per musim, dan menggunakan seluruh alat untuk membuat sensasi atau volume pertama dari musim terakhir," kata Pina pada Collider.
"Kami memutuskan untuk membuatnya dalam genre yang benar-benar agresif dengan membuat The Gang di ambang kekalahan. Di Volume 2, kami fokus pada situasi emosional para karakter." lanjutnya.
(adp/fjr)