DI BALIK STUDIO

Album Pun Aku, Guratan Personal Iwan Fals untuk Keluarga

CNN Indonesia
Sabtu, 04 Sep 2021 10:52 WIB
Iwan Fals merilis album baru Pun Aku. Ia menilai album tersebut lebih personal daripada album-album sebelumnya.
Iwan Fals merilis album baru Pun Aku. Ia menilai album tersebut lebih personal daripada album-album sebelumnya. (Foto: CNN Indonesia/M Andika Putra)
Jakarta, CNN Indonesia --

Musisi senior Iwan Fals kembali merilis album baru bertajuk Pun Aku bertepatan di hari ulang tahunnya ke 60 pada Jumat (3/9) siang.

Usia 60 tidak menyurutkan semangat Iwan Fals untuk tetap membuktikan eksistensinya sebagai salah satu penyanyi yang tetap berkarya selama pandemi.

Walaupun dikerjakan selama masa pandemi Covid-19, Iwan mengaku bahwa proses pengerjaan album ini terbilang spesial.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain karena dipersiapkan dalam waktu yang cukup singkat, album ini juga melibatkan sejumlah orang-orang terdekat Iwan Fals.

"Album [Pun Aku] ini personal banget, alhamdulillah, Raya terlibat di drum dan Cikal jadi produser, kisah-kisah di album ini adalah penggalan cerita saya, saya serahkan ke Cikal untuk dipilih, jadi album ini jadi pengingat, saya tidak bisa lari dari diri saya, ini seperti saya sedang bercermin," ujar Iwan Fals.

Kondisi ini jelas berbeda dengan pengerjaan album-album Iwan sebelumnya. Iwan mengatakan bahwa proses produksi album Pun Aku ini dikerjakan oleh putri kandungnya, Cikal Rambu Basae bersama produser musik masa kini yakni Lafa Pratomo.

Nama Lafa sendiri bukan sosok baru di dunia musik Indonesia. Dalam beberapa tahun terakhir, Lafa Pratomo telah menjadi produser untuk karya-karya Danilla yakni dalam album Telisik (2014) dan Lintasan Waktu (2017).

Berbekal background yang sama, yakni dekat dengan dunia musik dan jarak usia yang sama, Cikal mengaku proses diskusi dalam menentukan lagu-lagu untuk album terbaru Iwan Fals ini terbilang mudah dan tanpa beban.

"Alhamdulilah aku selalu diajarkan untuk tidak mengikuti kata orang lain, karena musik adalah bahasa paling tua di planet ini, di situ tidak ada senioritas, musik ya musik," ujar Cikal.

[Gambas:Youtube]

"Jadi ketika mengerjakan album ini aku tidak berpikir apakah album ini bisa diterima [golongan] milenial atau tidak, pilihannya apakah ini enak atau tidak enak, kalau enak ya bisa didengar siapa aja," lanjutnya.

Tidak hanya saat memilih lagu, Cikal dan Lafa juga tidak menjumpai banyak kendala saat menentukan para kolaborator yang akan terlibat dalam album ini.

Cikal mengatakan bahwa nama-nama penyanyi yang dipilih tercetus begitu saja.

"Jadi lagunya yang memanggil mereka, pertama saat mendengar lagu Bunga Kayu teringat Rara Sekar, lalu Papa [Iwan Fals] ingin ada suara Danilla, dan Sandra, aku ngobrol sama mereka, Nadin itu juga sama ya terjadi saja," ujar Cikal.

"kecuali NonaRia, jadi ada lagu Papa [Iwan Fals] pas kami dengarkan bersama, nggak ada 10 detik ini lagu buat NonaRia, kalau yang lain karena memang sudah kenal saja, karena sudah satu circle," lanjutnya.

Simak kelanjutan kisah album Pun Aku di halaman berikutnya..

Dari Keluarga, untuk Keluarga: Pun Aku

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER