Perusahaan AS Siap Bayar Rp18 Juta untuk Penonton Film Horor

Tim | CNN Indonesia
Jumat, 17 Sep 2021 00:36 WIB
Sebuah perusahaan di AS siap membayar Rp18 juta untuk orang yang berani menonton 13 film horor. Hal itu dikhususkan untuk dewasa yang berdomisili di AS.
Sebuah perusahaan di AS siap membayar Rp18 juta untuk orang yang berani menonton 13 film horor. Hal itu dikhususkan untuk dewasa yang berdomisili di AS. (Foto: Dok. Paramount Pictures via imdb.com)
Jakarta, CNN Indonesia --

Sebuah perusahaan di AS siap membayar Rp18 juta untuk orang yang berani menonton film horor. Mereka menyiapkan 13 film horor baru untuk menyambut Halloween pada 31 Oktober 2021.

Namun, hal itu hanya bisa dilakukan oleh warga berusia di atas 18 tahun dan berdomisili di AS. Pendaftaran sudah dibuka dan akan ditutup pada 26 September 2021.

Selanjutnya, perusahaan FinanceBuzz selaku penyelenggara akan menyeleksi para pendaftar dan mengirimkan perangkat kepada kandidat terpilih untuk memantau detak jantung saat menonton film-film horor pilihan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seperti dilansir Newsweek pada Kamis (9/9), film-film horor yang telah dipersiapkan dan harus ditonton peserta, adalah Saw, Paranormal Activity, The Blair Witch Project, Get Out, The Purge dan The Amityville Horror.

Selain itu, ada juga film A Quiet Place dan sekuelnya, kemudian film Candyman, Insidious, Sinister, Halloween versi 2018 dan Annabelle.

Peserta yang terpilih dalam program ini memiliki waktu hingga 18 Oktober untuk menyelesaikan 13 film horor yang telah dipersiapkan.

Selain memantau detak jantung peserta, perusahaan itu juga akan menganalisis serta membandingkan kualitas film dengan anggaran yang dikeluarkan.

"Beberapa film slasher paling spektakuler dan thriller menakutkan dibuat dengan biaya kecil dibandingkan dengan sekuel superhero dan waralaba terkenal," tulis FinanceBuzz.

"Untuk merayakan musim film horor yang akan datang, kami sangat ingin tahu apakah film horor beranggaran tinggi memberikan ketakutan yang lebih kuat daripada yang beranggaran rendah," ucap mereka.

(nly/chri)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER