Akurat Deteksi Masa Subur dengan Ovutest Digital

Advertorial | CNN Indonesia
Minggu, 17 Okt 2021 10:31 WIB
Tak hanya siklus menstruasi, masa subur juga menjadi suatu hal yang perlu diperhatikan terutama ketika sedang merencanakan program kehamilan (promil).
Foto: dok. Ovutest
Jakarta, CNN Indonesia --

Tak hanya siklus menstruasi, masa subur juga menjadi suatu hal yang perlu diperhatikan terutama ketika sedang merencanakan program kehamilan (promil). Pasalnya, masa subur memegang peranan penting dalam keberhasilan promil.

Masa subur merupakan masa ketika indung telur melepaskan sel telur yang sudah matang dan siap untuk dibuahi oleh sel sperma. Normalnya, masa subur berlangsung selama 7 hari dan sel telur yang telah dilepaskan bertahan hingga 48 jam setelah dilepaskan.

Ciri-ciri Masa Subur

Saat masa subur, akan terdapat perbedaan pada tubuh wanita. Ciri-ciri ini akan berbeda pada setiap wanita, bahkan sebagian wanita tidak merasakan adanya ciri-ciri tersebut. Berikut adalah ciri-ciri yang dirasakan wanita saat sedang dalam masa subur:

1. Nyeri Payudara

Bagian payudara akan terasa nyeri karena adanya perubahan hormon yang terjadi pada tubuh wanita. Biasanya, rasa nyeri ini akan muncul setelah masa menstruasi berakhir dan hanya akan dirasakan beberapa saat.

2. Nyeri Perut Bagian Bawah

Selain nyeri pada payudara, nyeri perut juga terjadi pada saat sedang dalam masa subur. Nyeri perut ini diketahui sebagai sensasi dari mittelschmerz atau nyeri ovulasi.

Seringkali nyeri perut ini terjadi secara tiba-tiba, tetapi hanya berlangsung selama beberapa menit atau jam saja. Tak hanya nyeri perut, beberapa wanita juga merasa mual ketika masa subur terjadi.

3. Peningkatan Libido

Pada masa subur, gairah seksual atau libido seorang wanita akan meningkat dibandingkan dengan hari-hari biasanya. Peningkatan libido ini membuat wanita memiliki dorongan seks yang tinggi dan lebih bersemangat. Meningkatnya gairah seksual wanita saat sedang dalam masa subur juga menunjukkan tanda tubuh siap untuk melakukan reproduksi.

4. Adanya Perubahan Cairan Serviks

Cairan serviks akan mengalami perubahan kekentalan. Pada umumnya, cairan serviks pada masa subur akan lebih kental dan lengket seperti lendir. Cairan ini memiliki warna putih bening dan memiliki tekstur licin saat dipegang. Lendir serviks juga kerap kali disebut menyerupai putih telur.

Dengan adanya lendir serviks, penetrasi pada saat berhubungan badan bersama pasangan akan menjadi lebih mudah dan tentunya tidak sakit. Selain itu, lendir serviks akan membantu sel sperma untuk lebih mudah berenang menuju rahim.

5. Penciuman Sensitif

Masa subur juga ditandai dengan indra penciuman yang menjadi lebih sensitif dan tajam dibandingkan dengan hari lainnya, terutama pada saat siklus menstruasi berakhir.

Selain dari kelima ciri masa subur yang telah disebutkan, Anda juga dapat mendeteksi masa subur dengan menggunakan alat uji masa subur untuk mendapatkan hasil yang lebih akurat dan salah satu rekomendasi alat uji masa subur yang dapat Anda gunakan adalah Ovutest Digital.

Uji Masa Subur dengan Ovutest Digital

adv ovusFoto: dok. Ovutest

Ovutest Digital merupakan salah satu varian dari Ovutest yang menggunakan teknologi digital. Dalam penggunaannya, Ovutest Digital menggunakan sampel urine untuk mendeteksi masa subur.

Sampel urine digunakan dalam pengujian masa subur karena urine memiliki hormon LH (luteinizing hormone) yang mengatur siklus menstruasi dan ovulasi. Dengan menggunakan Ovutest Digital, Anda dapat mengetahui apakah terdapat lonjakan LH atau tidak.

Teknologi digital yang dimiliki Ovutest Digital membuat pengguna lebih mudah dalam membaca dan menginterpretasikan hasil uji masa subur. Hal ini dikarenakan hasil uji masa subur Ovutest Digital berupa YES atau NO yang akan muncul pada layar test reader.

Apabila terdapat lonjakan LH pada urine, maka layar test reader Ovutest Digital akan muncul YES. Dengan begitu, sangat disarankan untuk melakukan hubungan badan dalam waktu 24-36 jam untuk memaksimalkan peluang kehamilan. Di sisi lain, hasil NO menunjukkan belum adanya lonjakan LH.

Ovutest Digital ini terdiri dari 7 stik, test reader, dan wadah urine. Stik yang disediakan untuk digunakan selama 7 hari berturut-turut untuk mendeteksi masa subur.

Cara Penggunaan Ovutest Digital

Ovutest Digital sangat mudah digunakan dan praktis. Langkah pertama penggunaan Ovutest Digital adalah dengan menampung urine pada wadah yang kering dan bersih. Menariknya, Anda juga dapat langsung mengucurkan stik Ovutest Digital pada saat buang air kecil.

Pasang stik ke dalam test reader hingga terdengar bunyi klik dan kemudian buka tutup stiknya. Perlu Anda ingat ketika kemasan stik sudah dibuka, maka harus segera melakukan tes pada urine agar hasilnya akurat.

Setelah stik terpasang dengan sempurna, nantinya akan muncul simbol air pada layar test reader. Lalu, rendam stik ke dalam wadah sampel urine selama 10 detik atau kucurkan langsung saat buang air kecil selama 3 detik.

Pastikan sampel urine yang digunakan bukan urine pertama yang dikeluarkan pada pagi hari karena urine pertama memiliki tingkat LH yang rendah, sehingga akan menjadi kurang akurat bila menggunakan urine pertama.

Selain itu, lakukan puasa makan dan minum selama minimal 2 jam sebelum pengambilan sampel urine. Disarankan juga untuk melakukan tes masa subur menggunakan Ovutest Digital di antara jam 10.00-20.00.

Setelah itu, pasang kembali tutup stik dan letakkan Ovutest Digital pada permukaan datar. Dalam waktu sekitar 2-3 menit, layar test reader akan memunculkan hasil YES atau NO. Hasil uji masa subur dengan Ovutest Digital terbukti akurat lebih dari 99%.

Untuk pemesanan dapat melalui official store Danpac Pharma di ShopeeMall atau Tokopedia. Dapatkan informasi yang lebih lengkap mengenai Ovutest Digital ataupun varian Ovutest lainnya, Anda dapat langsung mengunjungi website Ovutest di www.ovutest.co.id atau lewat akun Instagram @ovutest_id.

(adv/adv)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER