Sebelum Insiden, Pistol Properti Alec Baldwin Dinyatakan Aman
Pistol properti yang digunakan Alec Baldwin saat syuting film Rust dinyatakan aman oleh asisten sutradara produksi. Hal tersebut dikonfirmasi melalui affidavit atau pernyataan tertulis yang diajukan Kantor Sheriff Santa Fe County.
Affidavit merupakan suatu pernyataan tertulis dari seseorang sebagai bukti atas suatu kebenaran.
Berdasarkan keterangan tertulis itu, asisten sutradara produksi sudah menyatakan pistol properti tersebut sebagai cold gun di lokasi syuting. Sehingga, senjata itu aman digunakan dan tidak mengandung peluru tajam.
Sayangnya, proyektil keluar dari senjata tersebut ketika Baldwin menarik pelatuknya hingga mengenai dada sinematografer Halyna Hutchins dan bahu sutradara Joel Souza.
Seperti dilansir Variety pada Jumat (22/10) waktu AS, asisten sutradara produksi itu tidak tahu peluru langsung ada di senjata penyangga. Berdasarkan affidavit, senjata disiapkan oleh pembuat senjata sebelumnya.
Di sisi lain, pernyataan itu juga berisi surat perintah penggeledahan gedung tempat kejadian. Pencarian juga akan mencakup pengambilan bukti biologis dari senjata prop dan meninjau setiap kejadian yang mungkin terekam kamera.
Insiden penembakan ini berawal ketika Alec Baldwin dan kru produksi melakukan proses pengambilan gambar untuk film panjang independen yang berlangsung di Bonanza Creek Ranch, Santa Fe, Kamis (21/10) waktu Amerika Serikat.
Syuting tersebut melibatkan pistol sebagai alat peraga adegan. Naas, senjata properti yang digunakan Baldwin dalam syuting tersebut mencelakai dua orang di lokasi syuting.
Polisi mengatakan Hutchins sempat dilarikan ke University of New Mexico Hospital dengan helikopter. Ia meninggal ketika tiba di rumah sakit.
Sementara Souza yang berusia 48 tahun dibawa ambulans ke Christus St. Vincent Regional Medical Center, Santa Fe. Saat ini, dia masih berada di Instalasi Gawat Darurat.
Setelah insiden tersebut, Alec Baldwin mengungkapkan penyesalannya lewat sebuah unggahan di laman Twitter pribadinya.
Ia mengaku terkejut dan sedih atas tragedi tersebut. Aktor berusia 63 tahun itu berkomitmen untuk bekerja sama dengan polisi yang menginvestigasi insiden itu.
"Tidak ada kata-kata untuk mengungkapkan keterkejutan dan kesedihan saya atas kecelakaan tragis yang merenggut nyawa Halyna Hutchins, seorang istri, ibu dan rekan kerja kami yang sangat kami kagumi," cuit Baldwin.
"Saya sepenuhnya bekerja sama dalam investigasi polisi untuk membahas bagaimana tragedi ini terjadi," ujarnya dalam cuitan akun Twitter resmi @alecbaldwin, Jumat (22/10).
Alec Baldwin mengaku telah menghubungi suami Hutchyn untuk memberikan dukungan kepada keluarga yang ditinggalkan.
"Hati saya hancur untuk suami, putra mereka dan semua orang yang mengenal dan mencintai Halyna," ujarnya.
(chri)