Jakarta, CNN Indonesia --
One Piece chapter 1030 dibuka dengan percakapan rahasia antara Scratchmen Apoo dan X Drake. Apoo tampak sudah mengetahui bahwa Drake adalah mata-mata Angkatan Laut. Sehingga, ia berniat mengajak Drake bekerja sama.
Bentuk kerja sama yang diajukan Apoo adalah dia bersama tiga sosok Numbers akan bahu membahu dengan Drake untuk mengalahkan Kaido di akhir pertempuran di Onigashima.
Apoo mengklaim tidak berdiri di pihak manapun. Sehingga, siapa saja yang menang tidak akan berpengaruh banyak pada dirinya. Namun Drake enggan percaya begitu saja dan menolak ajakan tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di sisi lain, sebelum Drake pergi, Apoo juga mengatakan tidak percaya pada Drake. Ia hanya menekankan kesempatan ini adalah yang terbaik untuk mereka berdua.
Beralih ke bagian lain di kastil Onigashima, rombongan Usopp-Nami-O-tama berlari menghindari api yang semakin melahap kastil milik Kaido itu. Di tengah pelarian itu, Usopp dan Nami dikagetkan dengan potongan tubuh manusia yang berlari tanpa arah.
Usopp dan Nami yang awalnya kaget lantas menyadari bahwa potongan tubuh itu adalah milik Kin'emon. Sehingga, Usopp langsung menangkap potongan tubuh itu.
Saat Usopp memperkenalkan diri, potongan tubuh itu tak mengenalinya karena tak memiliki telinga dan mata. Nami berinisiatif menggambar lambang bulan sabit yang membuat potongan tubuh itu menyadari bahwa yang dia temui adalah teman.
Setelah itu, potongan tubuh Kin memberikan informasi kepada Nami dan Usopp. Kemudian, Usopp bersama Hamlet dan potongan tubuh Kin memisahkan diri untuk pergi ke suatu tempat.
Usut punya usut, tempat yang dituju Usopp adalah tempat di mana Kin, O-Kiku, dan Kanjuro berada.
Dalam beberapa chapter sebelumnya, Kanjuro berhasil ditebas Kin. Sedangkan Kin dan O-Kiku harus terkapar setelah menerima serangan Kaido.
Saat itu Eiichiro Oda seakan menggambarkan bahwa Kanjuro tewas di tangan Kin, sementara Kin dan O-Kiku tewas di tangah Kaido.
Namun, ketiga orang itu di chapter ini ternyata masih hidup meski mereka tampak bersimbah darah.
Khusus untuk Kin, dia pun kaget bahwa tubuh bagian bawahnya masih bisa lepas dan berkeliaran mencari bala bantuan.
Dia menduga kejadian di masa lalu saat tubuhnya terbelah ditebas Trafalgar Law jadi alasan dirinya belum mati.
Di saat tubuh bagian atasnya tak berdaya, Kin mendengar sayup-sayup suara Orochi di tempat yang sama.
Ternyata, shogun Wano Kuni itu sedang menghubungi Kanjuro dan meminta Kanjuro melakukan satu aksi terakhir demi memberi penghormatan pada leluhurnya di Klan Kurozumi.
Kanjuro pun mengamini permintaan Orochi dengan menciptakan gambar hidup yang bernama Kazembo.
Sosok raksasa yang mirip bayangan itu "gentayangan" ke seluruh penjuru Onigashima dan membakar apapun yang dia lewati.
Namun, tujuan utama permintaan itu ternyata bukan untuk menghormati leluhur Klan Kurozumi.
Orochi ingin menghancurkan seluruh pulau Onigashima dengan cara meledakkan bahan peledak yang ada di suatu tempat di kastil Onigashima. Kemampuan Kazembo membakar apapun yang dia lewati jadi kunci memenuhi niat busuk Orochi tersebut.
Namun, Orochi tentu tak mau ikut hancur dalam rencananya itu, dia meminta Fukurokuju untuk segera menjemputnya agar keduanya bisa kabur dari Onigashima.
Di sisi lain, Yamato yang menyadari keberadaan bahan peledak di Onigashima sedang bergegas untuk menghancurkan koleksi sang ayah agar tidak membuat efek hancur yang lebih parah.
Namun di tengah upaya itu, Yamato dikagetkan dengan jebolnya salah satu tembok dari kastil Onigashima. Kejadian itu diakibatkan Big Mom yang melancarkan serangan ke arah Eustass Kid.
Kid yang sudah terbebas dari "kutukan" Basil Hawkins ternyata masih belum mampu menandingi kekuatan Big Mom yang didampingi Hera, Prometheus, dan Napoleon.
Di tengah pertarungan, adegan percakapan antara Kid dan Law pun dimunculkan sebagai jembatan untuk adegan selanjutnya.
Kid dan Law berbincang soal kemampuan awakening dari buah iblis tipe Paramecia yang mereka konsumsi. Law mengaku sudah mampu mengaktifkan mode awakening.
Namun, ia masih menyimpan kemampuan itu karena terlalu menguras tenaga. Hal serupa disampaikan Kid.
Di sisi lain, mereka melihat tak punya pilihan lain untuk menghadapi situasi pertarungan dengan Big Mom. Mode awakening seperti harus diaktifkan. Law tampaknya menuruti ucapan Kid dan akhirnya memamerkan jurus baru yang merupakan implementasi dari mode awakeningnya.
Law menggunakan jurus Kroom Anesthesia di mana dia melapisi pedangnya dengan kemampuan buah iblisnya dan langsung menusuk Big Mom dari belakang.
Tusukan itu tampak tak memberi luka sama sekali pada Big Mom, tapi tujuan utama Law ternyata bukan itu.
Pedang yang sudah dilapisi Kroom itu mampu memunculkan gelombang kejut dari dalam tubuh Big Mom dan akan mampu membuat salah satu Yonkou itu mengalami sakit luar biasa.
Jurus Vileshock dari Law mampu membuat Big Mom memuntahkan darah dari mulutnya. Belum sempat Big Mom bereaksi atas serangan itu, Kid muncul dengan mode awakeningnya.
Jurus Assign membuat Kid bisa "menyematkan" magnet ke tubuh Big Mom sehingga kini Big Mom akan menarik semua benda berbahan dasar metal ke tubuhnya.
Napoleon yang merupakan sebuah pedang tiba-tiba menempel ke tubuh Big Mom, dilanjutkan dengan senjata dari anggota Beast Pirates, dan terakhir adalah pondasi dari kastil Onigashima.
Chapter 1030 pun ditutup jurus Punk Crush dari Kid yang membuat Big Mom terkapar lantaran harus menerima bahan-bahan yang terbuat dari metal, dan di panel terakhir ini tampak Kid dan Law unggul sementara atas Big Mom.