Rachel Vennya, Selebgram Tersangka Kabur dari Karantina

Selebgram Rachel Vennya ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus kabur dari karantina di Wisma Atlet. Penetapan status ini diumumkan Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus dalam konferensi pers, Rabu (3/11).

Sebelum ditetapkan sebagai tersangka, Rachel Vennya melalui kuasa hukumnya, Indra Raharja sebelumnya pernah menyatakan siap ditetapkan sebagai tersangka. Selain itu, Rachel juga menyatakan siap mengikuti proses hukum yang harus dihadapi.

Nama Rachel Vennya dikenal luas sebagai salah satu selebgram terkenal di Indonesia. Perjalanan Rachel hingga menjadi selebgram seperti sekarang bisa dibilang tidak instan.

Sejak kecil, ia hanya tinggal dengan ibunya dan bersama-sama mengembangkan usaha pakaian dan pil pelangsing tubuh. Usaha pil pelangsing tubuh berawal dari pengalaman Rachel sendiri.

Secara perlahan, bisnis tersebut berkembang yang membuat pundi-pundi Rachel dan ibunya semakin banyak.

Selain produk jamu, ibu dua anak ini juga menekuni pekerjaan sebagai make up artist yang membuatnya mendapat penghasilan tambahan dan namanya dikenal masyarakat.

Kesibukan bisnis yang ia jalankan tidak membuatnya melupakan pendidikan. Ia sukses mendapat gelar S1 dari London School Public of Relation yang dilanjutkan dengan gelar S2 melalui beasiswa.

Pada saat yang sama, Rachel terbilang sangat aktif di media sosial. Ia kerap membagikan berbagai hal mulai dari kegiatan sehari-hari, gaya hidup, fashion dan lain-lain.

Lihat Juga : Denny Sumargo soal Rachel Vennya: Kalau Salah Harus Ditindak

Kegiatan itu membuat popularitas Rachel di media sosial menanjak secara perlahan. Hingga akhirnya ia mendapat banyak endorse alias iklan dari berbagai merek.

Namanya semakin dikenal ketika ia menikah dengan Niko Al Hakim pada 2017 silam dan dikarunai dua anak yakni Xabiru Oshe Al Hakim serta Aurorae Chava Al Hakim. Banyak warganet yang menjadikan hubungan Rachel dengan Niko sebagai "relationship goals".

Namun usia pernikahan tersebut hanya sampai empat tahun. Rachel Vennya melayangkan gugatan cerai terhadap Niko Al Hakim pada Januari 2021.

Lanjut ke sebelah...

Setelah resmi bercerai, Rachel menjalin hubungan spesial dengan pria bernama Salim Nauderer. Mereka kerap membagikan foto bersama di media sosial, termasuk saat berlibur di New York beberapa waktu lalu.

Namun gaya pacaran mereka kerap mendapat sorotan netizen karena dianggap terlalu vulgar.

Kontroversi yang tidak kalah menghebohkan adalah ketika Rachel dituding memakai dana bantuan sosial yang kerap digalangnya lewat platform penggalangan dana secara daring. Namun ia membantah hal itu.

Lihat Juga : Mengaku Tak Karantina, Rachel Vennya Siap Terima Sanksi

Kemudian kontroversi terbaru adalah ketika ia diduga kabur dari Wisma Atlet pada masa karantina. Ia hanya karantina selama 3x24 jam, padahal seharusnya menjalani karantina selama 8x24 jam.

Ia mengaku siap menerima sanksi karena hal itu. Pernyataan itu ia sampaikan dalam kanal YouTube Boy William.

"Ini bukan hal yang bisa dibenarkan dan aku enggak ada pembelaan dan pembenaran dalam hal ini, sama sekali. Dan aku itu siap untuk menerima sanksi dan konsekuensi yang akan terjadi ke depan gitu, aku akan jalani itu semua," kata Rachel.

Dalam video itu Rachel juga mengaku sama sekali tidak menjalani karantina di Wisma Atlet selama 3 X 24 jam seperti yang disebut belakangan ini. Ia juga tidak pernah meminta satu kamar dengan pacarnya di Wisma Atlet.

Ia mengaku ingin memberikan keterangan mengenai absen karantina sejak lama. Namun, kala itu ia belum memiliki mental yang cukup dan tidak ingin melibatkan orang lain dalam masalah yang ia ciptakan.

Lihat Juga : 13 Ribu Orang Teken Minta Rachel Vennya Diproses Hukum

Dalam kasus ini Rachel telah beberapa kali diperiksa oleh penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya. Selain Rachel, kekasihnya yakni Salim Nauderer dan Maulida Khairunnia yang merupakan manajernya juga turut diperiksa.

Terbaru, Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus dalam konferensi pers, Rabu (3/11) mengumumkan bahwa selebgram Rachel Vennya sebagai tersangka dalam kasus kabur dari karantina di Wisma Atlet.