Fakta Menarik Shang-Chi yang Tayang di Disney+ 12 November

CNN Indonesia
Jumat, 12 Nov 2021 04:45 WIB
Film Shang-Chi and The Legend of The Ten Rings tayang secara eksklusif di Disney+ Hotstar mulai Jumat, 12 November 2021.
Film Shang-Chi and The Legend of The Ten Rings tayang secara eksklusif di Disney+ Hotstar mulai Jumat, 12 November 2021. (dok. Jasin Boland/Marvel Studios/Walt Disney Studios Motion Pictures)

Ia bahkan sempat menangis saat membaca naskah film tersebut karena memiliki kedekatan emosional dengan cerita yang dibawakan. Ia juga senang akhirnya dapat melihat seorang pahlawan dari Asia dalam film heroik.

"Hal tersebut merupakan momen yang sangat berharga bagi saya sebagai penggemar, aktor, dan orang Asia," ujar Simu Liu.

2. Shang-Chi Pertama Kali Diperkenalkan pada 1973

Karakter Shang-Chi sebenarnya telah hadir pertama kali pada tahun 1973. Tim kreatif Marvel yang dipimpin oleh Kevin Feige dan Jonathan Schwartz melakukan beberapa penyesuaian agar kisah Shang-Chi lebih relevan untuk para penggemar saat ini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam film ini, Shang-Chi merupakan sosok yang memiliki koneksi dengan organisasi Ten Rings. Pada 2008, organisasi Ten Rings telah dikenalkan sebagai dalang di balik penculikan Tony Stark dalam film Iron Man (2008).

Kemudian sosok yang diduga pemimpin organisasi Ten Rings, The Mandarin, kembali muncul di film Iron Man 3 (2013). Setelah hampir 10 tahun, kini sosok pemimpin organisasi Ten Rings terungkap, yang tak lain adalah ayah Shang-Chi yang bernama Xu Wenwu.

3. Kaya Adegan Seni Bela Diri

Film Shang-Chi and The Legend of The Ten Rings menggambarkan keindahan seni bela diri yang mendominasi berbagai adegan aksi dalam film.

Setiap adegan perkelahian tidak hanya menunjukkan skenario pertarungan, namun juga menggambarkan momen-momen emosional dan menjadi bagian dalam cerita.

Setiap adegan aksi dalam film ini mengandung berbagai makna bagi setiap karakternya. Misalnya ketika kedua orang tua Shang-Chi, Wenwu dan Li, bertemu untuk pertama kalinya dan melakukan pertarungan untuk melihat kekuatan satu sama lain.

Pertarungan ini menjadi inti dari kekuatan hubungan mereka. Seni bela diri menjadi salah satu fokus utama dari film ini.

Untuk persiapan dalam film ini, Simu Liu mempelajari Kung Fu tradisional China, elemen dari Wushu dan Hong Quan, serta Muay Thai dan Silat, Krav Maga dan Jiu-Jitsu, tinju, begitu pula street fighting.

(nly/end)


[Gambas:Video CNN]

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER