Presiden Ajak Para Dubes Tinjau Persemaian Rumpin di Bogor

Advertorial | CNN Indonesia
Jumat, 19 Nov 2021 19:24 WIB
Presiden Joko Widodo meninjau Persemaian Rumpin, Bogor pada Jumat (19/11/2021).
Foto: Dok. KLHK
Jakarta, CNN Indonesia --

Presiden Joko Widodo meninjau Persemaian Rumpin, Bogor pada Jumat (19/11/2021). Fasilitas persemaian yang akan segera beroperasi itu dapat memproduksi 12 juta bibit per tahun.

Dalam tinjauan itu, turut hadir Duta Besar Inggris untuk Indonesia Owen Jenkins, Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia Sung Yong Kim, Duta Besar Kanada untuk Indonesia Cameron MacKay, Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia Vincent Piket, dan Country Director Bank Dunia Satu Kahkonen.

Jokowi menyatakan keberadaan Persemaian Rumpin menjadi salah satu bukti nyata keseriusan Indonesia dalam menangani dampak perubahan iklim.

"Kita ingin menunjukkan bahwa Indonesia serius dalam menangani dampak dari perubahan iklim dan ini kita tunjukan nursery center ini yang dalam satu tahun bisa memproduksi 12 juta bibit," jelas Jokowi.

Presiden tiba di Persemaian Rumpin sekitar pukul 09.33 WIB. Selepas melihat video tentang pusat persemaian tersebut, Jokowi mengajak para dubes berkeliling meninjau sejumlah fasilitas, seperti area perkecambahan, area rumah produksi, area aklimatisasi, hingga area penanaman terbuka. Jokowi menjelaskan sejumlah bibit pohon yang disiapkan nantinya akan ditanam di lahan-lahan kritis yang membutuhkan penghijauan.

"Tadi saya ditunjukkan mengenai bibit albasia atau sengon, kemudian bibit eucalyptus, kemudian ada bibit jati, ada juga bibit mahoni yang semuanya kita produksi di sini dan kita harapkan nanti di bulan Januari bibit-bibit ini sudah mulai keluar untuk ditanam di tempat-tempat yang sering banjir, yang sering longsor, yang memerlukan rehabilitasi untuk lahan-lahan kritis," papar Jokowi.

Presiden berharap adanya pusat persemaian seperti di Rumpin bisa mendukung upaya perbaikan lingkungan dan menangani dampak perubahan iklim di sisi hulu. Ia menargetkan akan membuat sekitar 30 pusat persemaian serupa dalam tiga tahun ke depan.

"Kita akan membikin dalam tiga tahun ke depan kurang lebih 30 seperti ini dari pemerintah. Tetapi juga saya akan memaksa mengharuskan semua perusahaan kelapa sawit, perusahaan pertambangan untuk juga menyiapkan nursery-nursery seperti ini sehingga juga akan terjadi perbaikan-perbaikan di lingkungan di mana pertambangan itu ada, di mana kebun sawit itu ada," lanjut Jokowi.

Sementara itu Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya mengatakan sejak tahun 2020 telah dipersiapkan sebanyak enam lokasi pusat persemaian dimulai tahun ini. Beberapa pusat persemaian yang akan dibangun meliputi:

1. Pusat Persemaian Rumpin di Provinsi Jawa Barat seluas 128 hektare, kapasitas 16 Juta bibit;

2. Pusat Persemaian IKN di Kawasan Hutan Produksi, Desa Mentawir, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur seluas 120 hektare, kapasitas 15 juta bibit per tahun;

3. Pusat Persemaian Danau Toba di Kawasan Hutan Lindung Blok Sibisa, Desa Motung, Kecamatan Ajibata, Kabupaten Toba, Provinsi Sumatera Utara, luas 37,25 hektare, kapasitas 5 juta bibit per tahun;

4. Pusat Persemaian Labuan Bajo seluas 30 hektare, di Kawasan Hutan Produksi Satar-Kodi, Nggorang, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi NTT, luas 30 hektare, kapasitas 5 juta bibit per tahun;

5. Pusat Persemaian Mandalika berlokasi di Kawasan Hutan Lindung, Rembitan-Sengkol, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi NTB, luas 35,25 hektare, kapasitas 5 juta bibit per tahun; dan

6. Pusat Persemaian Likupang di Kawasan TWA Batu Putih, Batu Putih Bawah, Kecamatan Ranowulu, Kota Bitung, Provinsi Sulawesi Utara seluas 30.33 hektare, kapasitas 5 juta bibit per tahun.

"Nursery Centre Rumpin akan menjadi contoh untuk penyelesaian kelima nursery lainnya. Nursery Centre Rumpin merupakan model pekerjaan public-private partnership (KLHK-PUPR-APRIL). Pekerjaan utama persemaian telah selesai konstruksi. Produksi bibit 1 juta sebulan atau 12 juta setahun," jelas Siti Nurbaya.

"Banyak pekerjaan rumah yang harus disiapkan untuk membangun hingga 30 unit persemaian sekelas Rumpin tersebut. KLHK segera menyiapkan rencana lokasi, kapasitas dukungan kolaborasi dan tentu saja lokasi yang sebaik-baiknya di daerah-daerah di Indonesia. Saya akan segera konsolidasikan internal KLHK sebelum konsultasi kepada K/L terkait." imbuhnya.

Sebagai informasi, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, dan Bupati Bogor Ade Yasin turut mendampingi Presiden saat meninjau Persemaian Rumpin

(adv/adv)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER