Review Drama: Hellbound

CNN Indonesia
Minggu, 28 Nov 2021 20:02 WIB
Review Hellbound menilai drama terbaru karya Sutradara Yeon Sang-ho mengangkat isu-isu sensitif yang bisa diperdebatkan di masyarakat.
Review Hellbound menilai drama terbaru karya Sutradara Yeon Sang-ho mengangkat isu-isu sensitif yang bisa diperdebatkan di masyarakat. (Foto: Netflix/Jung Jaegu | Netflix)

Era kedua Hellbound tak kalah gila dari periode pertamanya. Hellbound semakin mengusik pikiran di saat dunia sudah beradaptasi dengan fenomena hukuman dari langit tersebut.

Dalam era ini, penghakiman dari masyarakat menjadi hal yang benar-benar ditonjolkan. Manusia berlaku seperti 'perpanjangan tangan Tuhan' untuk menghukum orang-orang yang dinilai sebagai pendosa tersebut, bahkan bisa dibilang menghadirkan neraka terlebih dahulu sebelum malaikat maut tiba.

Tak peduli apa kesalahan manusia itu, baik catatan kriminal ringan atau berat, manusia tersebut harus menderita terlebih dahulu di Bumi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain oknum yang mendapatkan ramalan, seluruh anggota keluarganya turut merasakan penghakiman. Seperti dikucilkan, dibuat malu, di-doxing, bahkan menjadi korban kekerasan dari masyarakat lain, terutama kelompok yang merasa paling mengerti kehendak Tuhan dan tentang dosa.

Tak hanya itu, orang-orang yang dianggap berseberangan atau mengancam kelompok keyakinan mereka pun 'dibersihkan'. Mereka pun menikmati hal itu seolah yakin tidak akan pernah menjadi yang selanjutnya mendapatkan ramalan.

Padahal jelas terlihat kelompok, dalam hal ini Arrowhead bahkan New Truth, yang melakukan kekerasan "atas nama Tuhan" ini adalah bentuk kejahatan murni di masyarakat.

Aksi penghukuman brutal dari malaikat maut pun menjadi tontonan sehari-hari yang ditayangkan di layar kaca layaknya acara hiburan masyarakat pada era tersebut.

Sehingga, era kedua ini seperti menjadi gambaran ketika manusia berlaku sudah seperti Tuhan dalam menghakimi orang lain. Monster dan ramalan tak lagi menjadi fokus utama dalam periode itu.

HellboundReview Hellbound menilai periode kedua serial tersebut lebih gila karena penghukuman dipertontonkan seperti acara hiburan di masyarakat.  (Foto: Jung Jaegu | Netflix)

Wajar rasanya apabila dalam periode tersebut banyak pertanyaan yang muncul di pikiran penonton hingga perdebatan tentang rasa kemanusiaan hingga validitas aksi dari kelompok keyakinan tersebut.

Secara garis besar, Hellbound berhasil menggambarkan gesekan mengenai keyakinan dan agama di masyarakat. Antara kekerasan hingga penghakiman dalam penebusan dosa, termasuk kejahatan yang kerap menjadi puncak gunung es masalah sosial.

Hellbound jelas terlihat akan terus berkembang di masa mendatang. Hingga akhir, Sutradara Yeon Sang-ho seperti tak berhenti membuat otak penonton berpikir dan bertanya-tanya mengenai situasi yang terjadi.

Hellbound (2021)Review Hellbound menilai Sutradara Yeon Sang-ho terus menyajikan kisah yang menimbulkan pertanyaan bahkan perdebatan hingga akhir episode.  (Foto: Netflix/Jung Jaegu | Netflix)

Sehingga, misteri dalam Hellbound sepertinya akan terus berlanjut dalam beberapa musim di masa mendatang. Hellbound memiliki enam episode yang bisa disaksikan di Netflix sejak 19 November 2021.

(chri/end)

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER