Namun dengan lisensi atas lebih dari 7.000 karakter Marvel berkat pembelian pada 2009 dan akusisi Fox, Disney sejatinya memiliki lebih banyak pilihan ide dan kreasi dibanding Sony yang 'hanya' punya 900 karakter dari Spider-Man.
Hal ini pun terlihat dari pengembangan Marvel Cinematic Universe yang memasuki Fase 4. Pada Fase ini, Marvel dan Disney mengenalkan banyak karakter superhero selain dari yang sudah muncul pada Fase 1-3 alias The Infinity Saga, mulai dari yang sudah dikenal hingga yang jarang terdengar.
Selain itu, nilai Spider-Man yang begitu berharga bagi Sony akan membuat Sony menetapkan harga yang begitu besar bila Disney bersikukuh membeli lisensi tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Apalagi, kini Sony tengah mengembangkan semesta Spider-Man yang telah ia miliki sejak 1999 itu secara masif, mulai dari Venom.
Lihat Juga : |
Meski terkesan uang bukan jadi soal bagi Disney lantaran riwayat perusahaan itu mengakuisisi sejumlah studio lainnya dalam jumlah uang yang besar, Screen Rant menyebut semua ada konsekuensinya.
Menurut Screen Rant, akuisisi Disney terjadi hanya dalam beberapa kali dan antar satu akuisisi dengan akuisisi lainnya berjarak waktu yang cukup panjang. Seperti akusisi Pixar pada 2006, Marvel pada 2009, Lucasfilm pada 2012, dan Fox pada 2017.
Belum lagi perilisan layanan streaming mereka, Disney+ yang belum disiarkan di banyak wilayah dan membutuhkan banyak konten untuk bisa lebih populer.
"Pada kenyataannya, skema bonus perusahaan telah diubah untuk menyelaraskan dengan jumlah langganan Disney+, daripada keuntungan perusahaan. Ini pertama kalinya dalam sejarah Disney," tulis Screen Rant.
Dengan situasi seperti itu, pembelian lisensi Spider-Man dirasa bukan sebuah prioritas.
![]() |
Ketika Sony dan Marvel-Disney kembali membuat perjanjian baru setelah sempat 'cerai' pada Oktober 2019, disebutkan sebuah klausul ditambah terkait nasib Spider-Man bila sesuatu terjadi dengan Sony.
Screen Rant dan Forbes menyebut, perjanjian baru tersebut menyebutkan bahwa bila suatu saat nanti Sony memutuskan untuk bergabung dengan perusahaan lain, seperti Netflix, Apple, Amazon, atau lainnya, maka lisensi Spider-Man akan kembali secara otomatis kepada Marvel.
Berhubung Marvel telah diakuisisi Disney sejak 2009, dengan ketentuan tersebut, maka semakin tidak ada alasan bagi Rumah Mickey Mouse itu untuk memaksakan kehendak membeli Spider-Man sesegera mungkin.
(end)