Cerita Kasih Sayang Stan Lee untuk Spider-Man

CNN Indonesia
Minggu, 19 Des 2021 13:19 WIB
Kehadiran Spider-Man tidak bisa dilepaskan dari sosok mendiang Stan Lee.
Kehadiran Spider-Man tidak bisa dilepaskan dari sosok mendiang Stan Lee. (AFP/VALERIE MACON)

Ia berjuang keras membujuk publisis Marvel saat itu, Martin Goodman.

Ketika Stan Lee diwawancara BBC Radio 4, ia mengaku bahwa ide Spider-Man semula ditolak oleh publisisnya lantaran terkait dengan laba-laba yang tak semua orang suka.

Selain itu Goodman disebut Lee menilai remaja selalu dianggap peran sampingan dalam kisah superhero, serta anggapan bahwa superhero tak mungkin memiliki masalah personal seperti yang dimiliki Spider-Man.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun Stan Lee tidak menyerah. Ia terus berusaha menciptakan karakter Spider-Man dengan bantuan komikus Marvel lainnya dan membujuk Goodman untuk merilis Spider-Man, meski dalam majalah Amazing Fantasy yang bakal dihentikan peredarannya.

Nyatanya, karakter tersebut menarik minat pembaca sehingga Spider-Man pun terus dilanjutkan dan menjadi salah satu komik Marvel paling laris.

"Bila kau menghabiskan hidupmu bekerja pada sesuatu dan kau menemukan bahwa penggemar menyukai apa yang telah kau lakukan, dan tak sabar bertemu denganmu di ajang pameran hanya untuk mengungkapkan betapa senangnya mereka..," kata Stan Lee.

"Itu sebuah pengalaman yang saya bahkan tak bisa menggambarkan betapa menakjubkan rasanya dan membuat saya amat bersyukur," lanjutnya, dikutip dari Techkle.

Selain itu, hal yang disebut membuat Stan Lee begitu sayang pada Spider-Man adalah karena dirinya tidak memiliki seorang putra.

Sementara itu, Spider-Man tidak memiliki sosok ayah dan kehilangan Paman Ben secara tragis. Sehingga, disebut-sebut Stan Lee sudah menganggap karakter Peter Parker sebagai putranya sendiri.

[Gambas:Youtube]



Kedekatan Stan Lee dengan karakter Spider-Man itulah yang menyebabkan putri sang komikus kesal ketika Sony berkonflik dengan Marvel-Disney pada Agustus 2019. Konflik tersebut menyebabkan Spider-Man keluar dari Marvel.

"Marvel dan Disney yang menginginkan kendali penuh atas karya ayah saya harus diawasi dan diseimbangkan oleh, walau [sama-sama] mencari untung, pihak yang menghormati Stan dan warisannya," kata putri Stan Lee, Joan Celia Lee, pada Agustus 2019.

"Baik itu Sony (yang memiliki lisensi resmi Spider-Man) atau pihak lain. Perubahan karakter dan warisan Stan butuh pandangan dari berbagai pihak."

Joan mengingat bagaimana perlakuan Marvel dan Disney ketika Stan meninggal pada November 2018 dalam usia 95 tahun. Ia menilai Marvel dan Disney memperlakukan ayahnya dengan buruk.

"Ketika ayah saya meninggal, tidak ada seorang pun dari Marvel dan Disney yang menghubungi saya. Sejak awal, mereka membuat komersialisasi karya ayah saya dan tidak menghormati warisannya," katanya.

(end)


[Gambas:Video CNN]

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER