Cerita Reino Barack Berantem dengan Orang Arab dan Dididik ala Militer
Reino Barack punya kenangan tersendiri kala mengingat-ingat masa kecilnya. Ia mengaku kenakalan kala itu adalah "berantem", namun bukan dengan anak kampung sebelah, melainkan dengan orang Turki dan Arab.
Dalam wawancara dengan detikHot yang dirilis Senin (3/1), Reino Barack mengaku merasakan kenakalan tersebut di sela-sela adaptasinya dengan berbagai budaya.
"Ya paling berantem, kabur dari sekolah buat jalan jalan, saya pernah berantem sama orang Turki, sama orang Arab, yah normal lah anak laki laki berkelahi di umuran itu," kata Reino.
Lihat Juga :LAPORAN INTERAKTIF Warna-warni Emosi Ahn Bo-hyun |
Reino Ramaputra Barack lahir dengan budaya yang beragam pada 21 Juni 1984. Ayahnya campuran dari Jepang dan Kalimantan, ibunya merupakan orang Jepang asli. Di rumah pun, Reino mengaku, sehari-hari menggunakan bahasa Jepang.
Belum lagi berbagai tontonan yang dilihat Reino. Ia menyebut terbiasa melihat konten Jepang sejak kecil yang dibawakan oleh pamannya, mulai dari anime, acara gim, bincang-bincang, dan sebagainya.
Hal itu mengingat kakek-neneknya kala itu masih hidup di Jepang. Bahkan ia menyebut bisa ke Jepang hampir setiap bulan untuk mengunjungi kerabatnya. Sehingga, Reino begitu akrab dengan Jepang.
Meski begitu, kondisi itu pula yang diakui Reino Barack sempat membuat dirinya kesulitan kala bersekolah di sekolah swasta Islam di Jakarta semasa kecil.
"Keterbatasan saya adalah bahasa, karena saya enggak bisa omong bahasa Indonesia dengan lancar. Mungkin baru lancar kelas 3-4 SD," kata Reino.
Namun seiring dengan berjalannya waktu, Reino Barack mendapatkan pendidikan lain dalam kehidupannya. Ia disekolahkan ke Swiss kala berusia 12 tahun untuk bersekolah setingkat Sekolah Menengah Pertama.
Cerita Reino Barack dididik ala militer ada di sebelah...