Bukan hanya Ivan, beberapa selebriti lain seperti Ruben Onsu dan Lucinta Luna juga memiliki boneka arwah yang mereka rawat hingga mengajak bermain dan jalan-jalan.
Tak luput, para pesohor ini juga mengabadikan kebersamaan dengan boneka tersebut lewat media sosial atau sejumlah acara.
Menanggapi fenomena ini, psikolog Stephani Raihana Hamdan menjelaskan bahwa fenomena ini bisa muncul karena kebutuhan merawat dan memelihara sesuatu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya tidak menemukan riset untuk menjelaskan hal ini, kelihatannya itu didasari kebutuhan terkait dengan nurturing, terkait dengan kebutuhan merawat, karena memang pada dasarnya manusia memiliki kebutuhan ingin merawat generasi baru, dalam hal ini bayi," kata Stephani kepada CNNIndonesia.com, Minggu (2/1).
Di sisi lain, Ketua Program Studi Terapan Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, Rose Mini Agoes Salim menyebut bahwa tak ada yang salah dengan memainkan dan merawat boneka arwah atau spirit doll yang menyerupai seperti seorang bayi. Namun, ini bisa menjadi bahaya ketika sudah terjerembab dalam ruang halusinasi.
Dalam ilmu medis sendiri, menurut Rose Mini, boneka serupa juga sering digunakan, tapi fungsinya untuk latihan.
"Misal orang-orang hamil belajar merawat bayi, memakaikan popok, belajar memandikan dengan boneka-boneka ini. Fungsinya jelas untuk belajar," kata Rose Mini saat dihubungi CNNIndonesia.com melalui telepon, Senin (3/1).