Anies Disebut Janji Bantu Penerbitan Novel Remy Sylado
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan disebut berjanji membantu penerbitan novel sastrawan Remy Sylado. Tak hanya itu, Anies juga memastikan perawatan Remy akan ditanggung Pemprov DKI Jakarta.
"Gubernur berjanji mau membantu menerbitkan novel berjudul "Brower" yang masih terendap di kepala bang Remy Sylado," tulis jurnalis Teguh Imam Suryadi di akun Facebook.
Anies membesuk Remy pada Jumat (14/1) siang. Anies datang bersama rombongan pemerintah provinsi (Pemprov) DKI Jakarta ditemani pendiri Teater Tanah air, Jose Rizal Manua.
Ketika menjenguk, kata Jose, Anies dan Remy bercakap-cakap mengenai novel karya sastrawan tersebut, baik yang sedang digarap ataupun yang masih setengah jalan.
Anies kemudian mendorong Remy agar mau ke rumah sakit guna memeriksa sakit yang ia derita supaya karyanya bisa terus berlanjut.
"Pak Anies ingin supaya novel ini bisa segera selesai Bang Remy harus mau ke rumah sakit sekarang," kata Jose.
Lihat Juga : |
Jose menyebut Remy terlihat senang ketika mendengar perkataan Anies. Anies kemudian merujuk Remy ke Rumah Sakit Tarakan dan mendapatkan perawatan VIP.
"Tadi Pak Anies bilang, sekarang ditangani sama Pemprov DKI semua keadaan bang Remy, terus tadi dirujuk ke RS Tarakan di VIP," kata Jose.
Sebelumnya, sastrawan Remy Sylado pernah mengalami kritis pada 2020. Remy disebut mengalami infeksi pada ginjal, memiliki riwayat penyakit jantung, dan mempunyai tekanan darah tinggi.
Remy dikabarkan bolak-balik ke rumah sakit karena kesehatan yang menurun. Pada setahun terakhir, Remy hanya terbaring di rumahnya karena kesulitan biaya pengobatan.
Menurut pihak keluarga kala itu, faktor usia Remy yang kini menginjak umur 75 tahun menjadi salah satu penyebab kesehatannya yang terus menurun.
Remy disebut mengalami infeksi pada ginjal, serta memiliki riwayat penyakit jantung juga tekanan darah tinggi.
Lihat Juga :CERITA DI BALIK LAYAR Kisah Nyata di Balik Teror Pembunuh Scream |
Remy Sylado merupakan aktor sekaligus sastrawan yang lahir di Makassar, Sulawesi Selatan, pada 12 Juli 1945. Ia mengawali kariernya sebagai wartawan.
Telah berkiprah selama lebih dari lima dekade, Remy menjadi salah satu legenda dalam dunia hiburan Indonesia. Ia juga menjadi salah satu aktor paling disegani di angkatannya.
Sejumlah film sudah pernah ia bintangi, beberapa di antaranya yaitu Tinggal Sesaat Lagi,Dua dari Tiga Laki-laki,Pesta,Capres, dan Bulan di Atas Kuburan.
Bukan hanya sekadar bermain film, Remy Sylado juga merupakan penulis aktif yang karyanya sudah diadaptasi ke layar lebar. Beberapa di antaranya Ca-Bau-Kan (2002) dari novelnya, Ca-Bau-Kan: Hanya Sebuah Dosa (1999).
(fby/bac)