Keluarga sastrawan Remy Sylado bersyukur atas bantuan yang diberikan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk biaya perawatan. Istri Remy Sylado, Emmy, mengaku membutuhkan bantuan biaya pengobatan suaminya.
"Saya sangat bersyukur, sudah putus asa, sudah bingung, uang sudah enggak ada. Untuk kebutuhan saja dari mana, saya cuma pasrah dan berdoa sambil menangis," ucap Emmy seperti diberitakan detikcom, Senin (17/1).
"Tuhan dengar doa saya. Saya juga kaget waktu Mas Yos (Jose Rizal Manua) bilang kalau Pak Gub (Anies Baswedan) dalam perjalanan ke rumah. Di situ Pak Gubernur bilang enggak usah mikirin biaya, nanti kami (Pemprov DKI) yang urus semuanya. Puji Tuhan," sambungnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, kondisi kesehatan Remy Sylado disebut kembali menurun dalam beberapa hari terakhir. Namun, sastrawan tersebut hanya menjalani perawatan di rumah.
Namun kini, Remy Sylado dibawa untuk mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah Tarakan. Hal itu dikonfirmasi Staf Pemprov DKI Naufal Firman Yursak.
"Alhamdulillah sudah dibawa ke RSUD Tarakan milik Pemprov DKI oleh dinkes atas arahan Pak Gub. Dirawat di kamar VIP," tulis Naufal Firman Yursak, Jumat (14/1).
Hal itu terjadi setelah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membesuk Remy Sylado. Ia memastikan biaya perawatan Remy Sylado ditanggung penuh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Hal itu disampaikan oleh pendiri Teater Tanah air Jose Rizal Manua.
Jose berkata Anies menjenguk Remy di kediamannya di Cipinang Muara, Jakarta Timur. Anies memastikan Remy mendapat perawatan VIP di Rumah Sakit Tarakan, Jakarta.
"Tadi Pak Anies bilang sekarang ditangani sama Pemprov DKI semua keadaan Bang Remy. Terus, tadi dirujuk ke RS Tarakan di VIP," kata Jose saat dihubungi CNNIndonesia.com, Jumat (14/1).
Dalam keterangannya, Emmy mengatakan Remy Sylado terakhir berobat ke rumah sakit pada 30 Desember 2020. Setelah itu, sastrawan ini menjalani perawatan jalan di rumah.
"Dokter suruh pulang karena Covid-19 lagi tinggi-tingginya, dokter suruh pulang untuk menjalani akupuntur dengan listrik," ungkap Emmy.
"Sudah dijalani selama dua bulan tapi terus berhenti. Disuruh kirim fisioterapi dari rumah sakit, sekali datang Rp250 ribu, itu selama dua bulan," kata Emmy.
Ia melanjutkan Remy Sylado tidak pernah minum obat medis dan mengonsumsi obat-obatan herbal. Hingga baru-baru ini, Remy Sylado akhirnya dibawa ke rumah sakit dengan bantuan dari Gubernur DKI Jakarta.
Emmy juga mengatakan pada November 2021, Remy Sylado mengeluhkan sakit di bagian kandung kemih ketika mau buang air kecil atau buang air besar.
Setelah diperiksa, Remy Sylado mengidap penyakit hernia. Ia pun diketahui akan menjalani operasi hernia pada Selasa (18/1).
"Doakan ya, rencananya besok jam 8 pagi. Mudah-mudahan kondisinya membaik," tuturnya.
(nly/chri)