Rumah Produksi Ungkap Alasan Buat Upin dan Ipin Botak

CNN Indonesia
Selasa, 18 Jan 2022 12:10 WIB
Rumah produksi, Les' Copaque, mengungkapkan alasan membuat Upin dan Ipin botak serta yatim piatu.
Rumah produksi, Les' Copaque, mengungkapkan alasan membuat Upin dan Ipin botak serta yatim piatu. Foto: (dok. Les' Copaque Production via YouTube)

Tak hanya itu, Les' Copaque juga merespons spekulasi bahwa Upin dan Ipin terinspirasi dari kehidupan di dunia nyata.

Sebelumnya, netizen dihebohkan dengan video yang memperlihatkan makam Upin Ipin di media sosial. Video itu memperlihatkan makam berwarna biru bertuliskan Ipin yang meninggal pada 1996 dan Upin pada 1995.

Dalam video viral itu, Upin dan Ipin berasal dari Indonesia. Mereka disebut meninggal karena kecelakaan ketika hendak berlibur.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, hal tersebut dibantah Les' Copaque dengan mengatakan ide cerita dan karakter sepenuhnya dibuat oleh mereka, serta beberrapa orang yang menjadi karakter penting dalam serial tersebut.

"Semua cerita Upin & Ipin adalah rekaan semata-mata dan ditulis sepenuhnya oleh Les' Copaque Production," cuit Les' Copaque.

"[Itu] tidak diambil atau diinspirasi dari kisah sesiapa yang masih hidup mahupun yang telah tiada," tulis Les' Copaque dalam cuitan di akun resminya pada Senin (17/1).

Cerita Upin dan Ipin juga disebut hasil gagasan Hajah Ainon yang menjadi pengisi suara Opah. Setiap cerita Upin dan Ipin ditulis bukan hanya untuk mudah dipahami tetapi juga penuh pesan bermanfaat.

Selain Hajah Ainon, tayangan Upin dan Ipin juga tak lepas dari campur tangan Haji Burhanuddin selaku Pengarah Urusan Les' Copaque Production, sekaligus pengisi suara karakter Tok Dalang.

"Beliau juga turut berkongsi pengalaman beliau dibesarkan di kampung di dalam siri Upin & Ipin," ungkap rumah produksi.

Upin & Ipin merupakan serial animasi televisi asal Malaysia yang pertama kali tayang pada 2007 silam. Serial ini juga tayang di Indonesia pada salah satu kanal televisi swasta.



(chri)


[Gambas:Video CNN]

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER