Apple TV+ Persiapkan Serial Live-Action Godzilla

CNN Indonesia
Jumat, 21 Jan 2022 16:50 WIB
Semesta Godzilla akan dikembangkan menjadi serial live-action yang diproduksi Apple TV+ bersama Legendary Television.
Semesta Godzilla akan dikembangkan menjadi serial live-action yang diproduksi Apple TV+ bersama Legendary Television. (Foto: Courtesy of Warner Bros. Picture - © 2014 Legendary Pictures Funding, LLC and Warner Bros. Entertainment Inc.)
Jakarta, CNN Indonesia --

Semesta Godzilla akan dikembangkan menjadi serial live-action. Serial yang belum memiliki judul resmi tersebut bakal dibuat Apple TV+ bersama rumah produksi Legendary Television.

Seperti diberitakan Variety pada Kamis (20/1) waktu AS serial live-action Godzilla akan melanjutkan cerita dari semesta monster alias Monsterverse.

Monsterverse ini sebelumnya sudah merilis beberapa film, seperti Godzilla (2014), Kong: Skull Island (2017), Godzilla: King of Monsters (2019), hingga yang terbaru Godzilla vs. Kong (2021).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Serial ini bakal mengikuti perjalanan suatu keluarga untuk mengungkap rahasia yang menghubungkan mereka dengan Monarch, organisasi rahasia pemerintah yang bekerja untuk menutupi keberadaan Godzilla dan Titan lainnya, serta melindungi dunia dari mereka.

Chris Black dan Matt Fraction bertandem sebagai produser eksekutif untuk menciptakan serial ini. Chris Black dikenal sebagai produser Star Trek: Enterprise (2001). Sedangkan Matt Friction merupakan penulis serial Hawkeye (2021).

Joby Harold dan Tory Tunnel dari Safehouse Pictures juga akan menjadi produser eksekutif. Demikian pula dengan Hiro Matsuoka dan Takemasa Arita dari Toho Co. Ltd.

Toho merupakan pemegang hak milik karakter Godzilla yang memberikan lisensi kepada Legendary Television dalam proyek ini.

Godzilla merupakan karakter fiksi yang pertama kali muncul di Jepang pada 1954 lewat film dengan judul sama.

Ia dikisahkan sebagai sosok monster laut prasejarah dengan kekuatan sangat besar, destruktif, dan mendapat kekuatan dari radiasi nuklir.

Godzilla disinyalir merupakan representasi dari bom nuklir karena tragedi Pengeboman Hiroshima-Nagasaki dan Lucky Dragon 5 masih tertanam di ingatan orang Jepang.

Karakter ini kemudian menjadi ikon budaya populer di Jepang dan seluruh dunia. Hingga saat ini, Godzilla telah diadaptasi ke berbagai medium termasuk film, anime, video game, komik, sampai acara TV

Godzilla dan karakter titan lainnya masuk ke dalam MonsterVerse, sebuah semesta fiksi sekaligus proyek waralaba Amerika yang mengisahkan para titan.

Empat film sudah dirilis, termasuk Godzilla vs. Kong yang rilis tahun lalu. Film ini disutradarai Adam Wingard dan menjadi sekuel dari Kong: Skull Island (2017) dan Godzilla: King of Monsters (2019).

Adam Wingard sebelumnya dikenal sebagai sutradara film V/H/S (2012) dan live-action adaptasi anime berjudul Death Note (2017).

Film ini dibintangi Alexander Skarsgard, Millie Bobby Brown, hingga Rebecca Hall. Godzilla vs. Kong rilis secara internasional pada 24 Maret 2021 dan berhasil meraih pendapatan besar.

Pendapatan box office film ini tercatat hingga US$467,8 juta atau sekitar Rp6,7 triliun (US$1 = Rp14.348).

(frl/chri)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER