Review Serial: Layangan Putus

Feby Nadeak | CNN Indonesia
Sabtu, 22 Jan 2022 19:00 WIB
Review Layangan Putus menilai penampilan pemeran menjadi kekuatan serial ini walau memiliki jalan cerita sederhana dan tidak berbeda dari serial lainnya.
Review Layangan Putus menilai penampilan pemeran menjadi kekuatan serial ini walau memiliki jalan cerita sederhana dan tidak berbeda dari serial lainnya. Foto: (dok. MD Entertainment/WeTV via YouTube)

Salah satu hal yang turut disoroti Layangan Putus adalah kondisi anak di tengah perseteruan kedua orang tuanya. Raya dan Brandon menjadi contoh dalam serial tersebut.

Percekcokan di antara Aris dan Kinan jelas berdampak kepada Raya. Hal itu terlihat dalam adegan ketika anak perempuan tersebut mengirimkan surat kepada bapaknya.

Beda lagi dengan Brandon yang merupakan anak Miranda (Frederika Cull). Hubungan orang tua yang tak harmonis berdampak jelas pada kondisi psikologisnya yang tak bisa mengontrol emosi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski tak banyak dikupas, rumah tangga Miranda juga memberikan pelajaran bahwasanya memendam masalah terlalu lama tidak baik bagi rumah tangga. Hal itu malah memicu dampak yang lebih parah.

Selain akting kurang maksimal Anya di beberapa adegan, rumah tangga Miranda yang tidak begitu dieksplorasi, Layangan Putus juga masih memiliki catatan lainnya, yakni penampilan dari Marthino Lio.

Karakter Andre Layangan Putus yang diperankan Marthino Lio terasa hanya dihadirkan sebagai hiasan dalam serial tersebut.

Catatan-catatan kecil itu pada akhirnya tidak terlalu mengganggu kenikmatan menonton Layangan Putus. Penonton tetap emosi karena larut dalam penyampaian kisah dari para pemainnya.

Ketika jalan cerita yang sederhana itu dibawakan dengan apik oleh para pemain, serial garapan Benni Setiawan itu terasa begitu dekat dengan realitas.

Apalagi, Layangan Putus juga hasil adaptasi tulisan curhat yang diunggah pemilik akun Facebook bernama Mommy ASF pada 2019.

Sehingga, tidak mengherankan apabila penonton Layangan Putus berpikir ulang mengenai pernikahan usai menyaksikan serial ini.

Jangankan penonton, Anya Geraldine bahkan mengakui takut untuk masuk ke jenjang pernikahan setelah melihat perilaku Aris Layangan Putus.

Namun, secara garis besar, serial ini pada akhirnya menekankan pentingnya untuk bisa melepaskan sesuatu yang tidak bisa dimiliki. Layangan Putus menjadi pengingat bahwa yang sebaiknya dijaga adalah diri sendiri.

(chri)


[Gambas:Video CNN]

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER