Sama seperti Nowhere Boy, film selanjutnya, Control, juga berkisah tentang kehidupan seorang musisi ikonis. Adalah Ian Curtis, vokalis band Joy Division dan salah satu legenda di skena musik post-punk yang berjaya di akhir 1970-an hingga 1980-an.
Menjadi debut penyutradaraan Anton Corbijn, film ini dibuat berdasarkan buku biografi berjudul Touching from a Distance yang ditulis oleh Deborah Curtis.
Film yang memenangkan beberapa kategori di Cannes Film Festival ini mengabadikan kehidupan Ian (diperankan Sam Rilley) semasa remaja, awal berumah tangga bersama Deborah, hingga puncak karier Joy Division.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di tengah puncak kariernya, Ian diketahui menjalani perselingkuhan platonik bersama seorang wartawan asal Belgia, Annik Honore. Dari sini, berbagai masalah pun mulai muncul hingga Deborah meminta untuk bercerai.
Hingga suatu hari, Ian ditemukan bunuh diri di kediamannya, tepat sehari sebelum Joy Division melakukan tur ke Amerika pada 19 Mei 1980.
![]() |
Rekomendasi film biografi tokoh terkenal lainnya adalah Capote yang disutradarai oleh Bennett Miller. Film yang dibintangi oleh Philip Seymour Hoffman ini berkisah tentang kehidupan Truman Capote, salah satu pelopor jurnalisme sastrawi asal Amerika Serikat (AS).
Film ini fokus pada peristiwa selama penulisan 'novel non-fiksi' In Cold Blood yang dirilis pada 1965. In Cold Blood menjadi karya Capote yang paling tersohor dan menjad salah satu tonggak karya jurnalisme sastrawi.
In Cold Blood sendiri merupakan sebuah kisah yang menelusuri berbagai aspek di sekeliling pembunuhan brutal yang sempat terjadi di Kansas, AS.
Capote mengikuti berbagai peristiwa yang dialami si pembunuh, mulai dari penangkapan, pengadilan, penjatuhan putusan, hingga eksekusi.
Berbagai catatan dan hasil laporannya tersebut, dibalut dengan konsep fiksi yang disajikan dalam In Cold Blood.
Lihat Juga : |
![]() |
Siapa yang tak kenal dengan salah satu sosok revolusi Kuba, Che Guevara? Kisah perjalanan masa mudanya dikemas dalam film berjudul The Motorcycle Diaries garapan sutradara Walter Salles.
Film yang dibintangi oleh Gael Garcia Bernal ini fokus pada ekspedisi yang dilakukan Guevara pada tahun 1952 silam. Ia melakukan perjalanan dengan sepeda motor mengelilingi Amerika Selatan.
Dalam film ini, terungkap bahwa kehidupan petani-lah yang membuat gaya hidup Guevara--yang semula lekat dengan hedonisme--berubah. Melalui berbagai sosok yang muncul selama perjalanan, Guevara menyaksikan berbagai ketidakadilan sosial di Amerika Latin.
![]() |
Rekomendasi selanjutnya adalah Frida, film garapan sutradara Julie Taymor yang berkisah tentang seorang pelukis perempuan sekaligus ikon feminisme asal Meksiko, Frida Kahlo.
Namanya melambung karena berbagai lukisan yang menampilkan potret dirinya sendiri. "Aku melukis diri sendiri karena aku sering sendirian. Dan, karena aku subjeknya, maka aku tahu yang terbaik."
Semangat Frida terus menurun akibat kecelakaan bus yang membuatnya terluka parah. Frida meninggalkan sekolah kedokteran dan beralih ke dunia seni.
Berkat dunia seni, Frida bertemu dengan seorang pelukis mural, Diego Rivera yang kemudian menjadi suaminya. Namun, kisah cinta keduanya begitu penuuh dengan konflik.
Frida mengalami keguguran, dan Diego diketahui menjalin hubungan dengan adik Frida, Cristina. Dari sini, berbagai skandal pun muncul, termasuk di antaranya perselingkuhan Frida dengan Leon Trotsky, salah seorang tokoh komunis ternama.
Dibintangi Salma Hayek, kisah film ini diambil berdasarkan buku biografinya Frida Kahlo karya Hayden Herrera.
![]() |
Rekomendasi film biografi tokoh terkenal selanjutnya adalah A Beautiful Mind, yang mengabadikan kisah seorang matematikawan peraih Nobel, John Nash. Disutradarai oleh Ron Howard, film ini berhasil meraih empat Piala Oscar.
Keberhasilan John Nash (diperankan Russell Crowe) dalam memecahkan kode komunikasi Rusia yang diminta Pentagon membuantnya bergabung ke sebuah kelompok tertentu. Kelompok itu bekerja untuk memindai surat kabar dan majalah demi mencari kode-kode rahasia.
Setelah bergabung dalam kelompok tersebut, perilaku Nash mulai berubah. Kehidupannya mulai menjadi teror yang dibuatnya sendiri akibat skizofrenia yang dideritanya.
(asr)