Drama Korea Snowdrop memasuki dua episode terakhir pada akhir pekan ini. Berikut sinopsis Snowdrop episode 15 yang dibintangi Jung Hae-in dan Jisoo BLACKPINK dan tayang pada Minggu (30/1).
Dalam Snowdrop episode 14, Lim Su-ho (Jung Hae-in) mendapat perintah dari atasannya untuk meledakkan diri bersama para sandera tepat tengah malam. Masalah besar akan terjadi apabila ia mengabaikan hal tersebut.
Lim Su-ho (Jung Hae-in) lalu menyuruh Kang Chung-ya (Yoo In-na) menjebak Nam Tae-il (Park Sung-woong) agar bisa mengeluarkan para sandera.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di saat bersamaan, Lee Gang-mu (Jang Seung-jo) menyuruh Jang Han-na (Jung Eugene) mengawasi Chung-ya karena diduga akan berkhianat.
Sementara itu, Young-ro (Jisoo BLACKPINK) gelisah memikirkan keselamatan ayahnya yang terluka setelah berusaha menyelamatkannya. Di sisi lain, ia juga tidak ingin berpisah dari Su-ho.
Chung-ya akhirnya berhasil mendapatkan uang US$300 juta untuk menjebak Nam Tae-il sebagai dalang di balik penyanderaan di asrama wanita universitas Hosu. Usai menyelesaikan misi, Chung-ya melarikan diri karena sadar diikuti Ha-na.
Di dalam asrama, para sandera akhirnya mengetahui bahwa Young-ro adalah anak Direktur ANSP. Mereka pun kecewa karena dibohongi Young-ro.
Di tempat lain, Eun Chang-su (Heo Jun-ho) membuat rencana membalas pengkhianatan Nam Tae-il. Ia meminta istrinya menghubungi orang dari televisi untuk menyiarkan kondisinya sebagai bukti kekejaman mata-mata Korea Utara.
Nam Tae-il melihat siaran tersebut dan semakin bersemangat untuk kembali melancarkan misinya yakni meledakkan asrama beserta para sandera.
Nam Tae-il kembali ke tempat Chung-ya untuk merayakan kesuksesan misinya. Namun, dirinya justru dikepung polisi yang telah mengetahui hubungannya dengan mata-mata Korea Utara.
Chang-su memanfaatkan situasi tersebut untuk melanjutkan rencananya. Ia menghubungi Lim Su-ho dan komplotan untuk meninggalkan asrama dan kembali ke Korea Utara dengan mobil khusus.
Young-ro melarang rencana tersebut. Ia berkeras ikut Su-ho untuk memastikan keselamatannya. Hal itu membuat Chang-su marah karena putrinya lebih memilih mata-mata Korea Utara dibandingkan negaranya.
Ha-na yang kini memihak Eun Chang-su memperingatkan pria tersebut bahwa para sandera telah mengetahui rencana ANSP yang menyandera mereka demi memenangkan pemilu. Jika dilepaskan, maka partai yang berkuasa bisa kalah dalam pemilu.
Lanjut ke sebelah...