Istri Remy Sylado mengungkapkan kondisi sang seniman usai menjalani operasi akibat penyakit hernia pada Januari lalu. Emmy mengungkapkan bahwa kondisi Remmy berangsur membaik.
"Sudah membaik setelah operasi. Sudah tidak teriak-teriak lagi kalau mau BAB (buang air besar). Dulu tersiksa sekali, sekarang sudah enak," ujar Emmy dalam acara Doa Untuk Remy Sylado di Taman Ismail Marzuki, Jumat (4/1).
Emmy juga mengungkapkan Remy sudah mulai lahap makan. Namun, ia hanya bisa mengonsumsi makanan bertekstur lembut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Remy Sylado dibawa ke RS Tarakan setelah Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, mengunjunginya pada Jumat (14/1). Setelah diobservasi selama dua hari, Remy menjalani operasi hernia.
Setelah lima hari beristirahat di rumah sakit pascaoperasi, Remy diizinkan pulang ke rumah. Istri menyebut ia dirawat 10 hari di RS Tarakan.
Remy Sylado disebut tidak hanya mengidap hernia, tetapi juga stroke dan katarak. Namun, ia belum bisa menjalani perawatan secara sekaligus karena usianya yang tak lagi muda.
"Karena usia tua, kemarin kan habis operasi hernia, jadi kata dokter harus pulang dulu, nanti ada jangka waktu," ujar Emmy.
"Stroke kan juga nanti ditangani. Habis stroke baru operasi mata. Bertahap."
Biaya perawatan Remy disebut ditanggung oleh Pemprov DKI Jakarta. Anak asuh Remmy, Fahd Prasojo juga akan bekerja di Dinas Kebudayaan DKI Jakarta.
"Fad akan kita upayakan untuk bekerja di Pemprov DKI Jakarta khususnya di Dinas Kebudayaan. Mudah-mudahan beliau betah," ujar Kepala Dinas Kebudayaan DKI Jakarta, Iwan Henry saat memberikan kata sambutan di acara Doa Untuk Remy Sylado.
Keponakan Remy, Eleonora Moniung, menyebut seniman tersebut pertama kali mengalami stroke pada 2019 dan sempat dibawa ke rumah sakit. Saat itu kondisinya membaik dan dibawa pulang ke rumah. Ia lalu kembali stroke pada 2020
"Sebelumnya pernah, 2019, dia [Remy] kena serangan stroke tapi ditangani, tapi yang parah 2020, dia sudah mulai kakinya sakit," ujar Eleonora.
Remmy Sylado disebut terakhir berobat ke rumah sakit pada Desember 2020. Setelah itu, sastrawan ini menjalani perawatan jalan di rumah.
(fby/chri)