Merespons ramainya pengakuan wanita tersebut, Gofar Hilman pun memberi penjelasan melalui akun Twitter pribadinya @pergijauh. Ia menyanggah tudingan pelecehan seksual tersebut.
Pada 24 Juni 2021, Gifar Hilman membantah semua tudingan pelecehan seksual yang diungkap @quweenjojo. Bantahan itu disampaikan sekitar dua pekan setelah tudingan pelecehan seksual mengemuka ke publik.
"Sekali lagi gue menegaskan bahwa gue tidak melakukan hal tersebut dan omongan gue bisa dipertanggungjawabkan," kata Gofar Hilman melalui video YouTube bertajuk Apa Kabar? pada Kamis (24/6).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi selama dua minggu ini gue berdiam diri, gue tidak membenarkan hal itu. Bukan berarti gue membenarkan hal itu. Tapi karena gue ingin lebih fokus, lebih enggak gegabah daripada koar-koar."
Dalam kesempatan tersebut, Gofar pun menyatakan siap menjalani proses apa pun untuk menyelesaikan tudingan pelecehan seksual yang menjeratnya.
"Gue, Gofar Hilman, siap dan sangat siap untuk segala proses yang akan dijalani," tuturnya.
Kemudian pada 14 Juli 2021, Gofar Hilman kembali muncul dan mengungkapkan tak bisa menghubungi terduga korban pelecehan. Menurutnya, tim hukum terduga korban pelecehan enggan berkomunikasi dengan dirinya.
"Setelah menunggu tanpa kabar, tim gue mencoba menghubungi pihak terkait lagi, namun beliau mengatakan jika selanjutnya semua kontak akan melalui kuasa hukum dari pihak pendampingnya," tulis Gofar dalam sebuah utas di akun Twitter miliknya, Rabu (14/7).
"Gak lama setelah itu, tim gue langsung mencoba menghubungi tim pendampingnya, namun pihak mereka pun enggan untuk berkomunikasi dan ingin melanjutkan prosesnya melalui jalur hukum," tulisnya.
Mantan penyiar radio ini menjelaskan bahwa tim kuasa hukumnya sudah mengirimkan surat untuk pertemuan dan berkomunikasi. Namun, surat tersebut belum direspons oleh pihak terduga korban.
Hingga lebih dari enam bulan kemudian, akun quweenjojo kembali muncul dan menyampaikan permohonan maaf kepada Gofar Hilman. Ia mengatakan Gofar Hilman tidak pernah melakukan pelecehan seksual kepadanya.
(tim)