Gofar Hilman kembali buka suara mengenai tudingan pelecehan seksual yang menjeratnya dua pekan terakhir.
Dalam kesempatan itu, ia membantah semua tudingan pelecehan seksual yang pertama kali diungkap oleh @quweenjojo.
"Sekali lagi gue menegaskan bahwa gue tidak melakukan hal tersebut dan omongan gue bisa dipertanggungjawabkan," kata Gofar Hilman melalui video YouTube bertajuk Apa Kabar? pada Kamis (24/6).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia mengatakan selama dua minggu "menghilang" karena ingin fokus menyelesaikan dan meluruskan masalah tersebut. Menurutnya, hal itu diperlukan supaya dirinya tidak gegabah.
Dalam dua pekan itu, ia mencoba mengumpulkan bukti seperti foto, video, hingga meminta keterangan dari para saksi.
"Jadi selama dua minggu ini gue berdiam diri, gue tidak membenarkan hal itu. Bukan berarti gue membenarkan hal itu. Tapi karena gue ingin lebih fokus, lebih enggak gegabah daripada koar-koar."
"Dari semua itu gue enggak melihat adanya keterlibatan gue dalam tuduhan tersebut," ucapnya.
Tak hanya itu, Gofar mengatakan sedang menantikan respons dari @quweenjojo untuk berkomunikasi.
"Sampai sekarang kami masih menunggu dari pihak terkait untuk membuka diri ketersediaannya, kita berkomunikasi, ya kami masih menunggu. Semoga dapat respons yang baik dari niat baik kami," kata Gofar.
CNNIndonesia.com sudah menghubungi Gofar via direct message (DM) Instagram dan melalui pihak manajemen, namun tak ada respons hingga berita ini dipublikasi.
Kasus ini bermula setelah @quweenjojo mengatakan telah mengalami pelecehan seksual dari Gofar pada sebuah acara di Malang tahun 2018 lalu. Pelecehan bermula ketika ia menghampiri Gofar untuk membuat story Instagram.
Menurutnya, kala itu Gofar mulai memeluk dirinya dari belakang dengan erat. Setelahnya, Gofar disebut memasukkan tangan dari atas dan bawah baju wanita tersebut.
"Di situ tangan Gofar mulai 'mengacak-acak' bagian-bagian tubuh sensitif gue," salah satu kicauan @quweenjojo.
Wanita tersebut mengaku semakin kaget saat ada seorang pria di sekitar kejadian yang menyerukan kalimat "Dienakin kok enggak mau?". Padahal, ia mengaku sudah meminta Gofar untuk melepas tangannya.
Merespons ramainya pengakuan wanita tersebut, Gofar Hilman pun memberi penjelasan melalui akun Twitter pribadinya @pergijauh. Ia menyanggah tudingan pelecehan seksual tersebut.
Tak lama setelah itu, @quweenjojo menyebut ada tujuh korban pelecehan seksual lain yang diduga dilakukan oleh Gofar Hilman. Hal itu membuat dirinya bersama perempuan lainnya membuka posko pengaduan bersama LBH APIK Jakarta dan SAFEnet.
Posko pengaduhan Gofar Hilman dibuat sebagai ruang yang aman untuk menguatkan sesama korban. Posko itu juga menyediakan pendampingan hukum, konseling psikologi, dan keamanan digital bila diperlukan.
(tim/bac)