Menyelami Makna Ritual Seperti di Pantai Jember

CNN Indonesia
Rabu, 16 Feb 2022 19:40 WIB
Ritual di pantai atau laut seperti di Jember beberapa waktu lalu sejatinya memiliki makna tersendiri dalam budaya di masyarakat.
Ilustrasi ritual di tepi laut atau pantai. (AP/Matilde Campodonico)

Acara ritual itu berujung tragis setelah 20 orang peserta yang menjalani prosesi terseret ombak, dan 11 di antaranya ditemukan tewas.

"Sebenarnya jika tidak ada korban, tidak akan ramai. Ketika tidak ada korban, itu tetap jalan dan mungkin jika kelompok lain tahu (kejadian) itu pun masih akan menjalankan ritual karena sudah sangat biasa pada masyarakat Jawa," lanjutnya.

Heddy juga menyinggung bahwa masyarakat Jawa percaya bahwa Panembahan Senopati bertemu penguasa Laut Pantai Selatan, Nyai Roro Kidul, kala bersemedi di Pantai Selatan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kepercayaan dalam masyarakat yang masih kental akan pantai dan laut tersebut yang dianggap sebagai pendorong ritual di daerah tersebut bukan sesuatu yang perlu dilarang.



Hanya saja, Heddy kembali menekankan penting bagi kelompok yang akan mengadakan ritual di tepi laut untuk memperhatikan dan waspada akan situasi alam sebelum melakukan prosesi.

Sehingga, Heddy menyebut pemerintah perlu memberitahukan kepada kelompok-kelompok kepercayaan ini untuk memperhatikan situasi alam, seperti kondisi ombak, atau sedang pasang atau surut.

"Kalau mereka melakukannya tidak mengganggu lingkungan atau masyarakat lain, sebetulnya tidak ada masalah. Mereka juga sebetulnya tidak mengganggu siapa-siapa," kata Heddy.

"Hanya kemudian karena musibah terkena ombak itulah baru jadi masalah. Tetapi mereka sendiri sebagai kelompok tidak mengganggu masyarakat lain, dan masyarakat juga tidak masalah," lanjutnya.

(frl/end)


[Gambas:Video CNN]

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER