Pada Februari 2022, konflik di sepanjang perbatasan Rusia dan Ukraina meningkat. EFA juga sempat mengirim surat dukungan kepada komunitas film Ukraina. EFA memiliki 61 anggota dari Ukraina.
"Atas nama komunitas dengan lebih dari 4.200 anggota, Akademi Film Eropa, kami ingin mengungkapkan solidaritas kami kepada kalian," bunyi surat itu.
Mereka menegaskan EFA selalu dibentuk dari nilai-nilai penting atas martabat, kebebasan, demokrasi, kesetaraan, supremasi hukum, dan hak asasi manusia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Yakinlah kami berdiri di belakangmu, mendukung pekerjaanmu dengan cara terbaik yang kami bisa."
Serangan terjadi usai Presiden Rusia Vladimir Putin mengumumkan perintah operasi militer di wilayah Donbas yang terletak di timur Ukraina pada Kamis (24/2) sekitar pukul 06.00 waktu setempat.
"Saya telah membuat keputusan untuk mengerahkan sebuah operasi militer (ke timur Ukraina)," kata Putin dalam pidato singkat yang mengejutkan itu seperti dikutip AFP.
Putin menegaskan Rusia tidak dapat menoleransi ancaman Ukraina dan mewanti-wanti intervensi asing dalam konflik ini. Ia bahkan memperingatkan pasukan Ukraina yang berada di Donbas dan sekitarnya untuk mundur atau menerima konsekuensi berat.
Sementara itu, Presiden Volodymyr Zelensky mengajak warga Ukraina ikut berperang melawan Rusia. Ia berjanji memberikan senjata bagi warga yang mau ikut serta membela negaranya.
"Siapa yang bisa menghentikan perang? Rakyat. Orang-orang ini saya yakin ada di antara kalian. Saya yakin," ujar Zelensky, sebagaimana dilansir Associated Press.
Hingga Kamis (24/2) malam waktu Indonesia, Ukraina melaporkan serangan Rusia tak hanya menewaskan 40 tentara negaranya, tapi juga merenggut 10 nyawa warga sipil.
Ukraina pun menyatakan siap berperang melawan Rusia. Menurut Ukraina, serangan balik mereka sesuai dengan hukum internasional untuk mempertahankan diri.
(tim)