SENIN ONE PIECE

Review Manga: One Piece 1.041

Aulia Bintang Pratama | CNN Indonesia
Senin, 28 Feb 2022 21:18 WIB
Ulasan One Piece chapter 1.041. (Foto: IMDB)
Jakarta, CNN Indonesia --

One Piece chapter 1041 dibuka dengan lanjutan dari apa yang ditampilkan di akhir chapter 1040.

Momonosuke mengatakan pada Yamato bahwa dia sempat berbincang panjang dengan Zunisha.

Dan dari pembicaraan itu, Momo menyadari bahwa kehadiran Zou di dekat Wano adalah karena sang gajah ingin bertarung bersama Momo.

Mendengar cerita Momo, Yamato berseri-seri dan mengatakn bahwa apa yang diprediksikan Kozuki Oden di bukunya akan jadi kenyataan.

Prediksi itu adalah Momo jadi soosk yang akan memberikan cahaya bagi dunia ini.

Namun di tengah-tengah pembicaraan, Momo mendadak panik karena ada satu bagian penting yang hilang dari buku perjalanan Oden.

Bagian yang hilang adalah soal apa yang ditemukan Oden bersama Bajak Laut Gol D. Roger di Laugh Tale.

Momo juga mengatakan bahwa sang ayah bukanlah seorang peramal, dan dia tak yakin bahwa Oden akan membuka Wano untuk dunia jika sang ayah masih hidup saat ini.

Momo mengaku bahwa saat ini dia merasa takut dan berpikir untuk tidak membuka border Wano demi keselamatan warganya.

Dan Momo pun bertanya pada Yamato apakah keputusannya itu membuat dia menjadi seorang pengecut?

Adegan pindah ke dalam kastil Onigashima yang semakin terbakar.

Setelah puluhan chapter berlalu, pertarungan antara Raizo dan Fukurokuju akhirnya dimenangkan oleh Raizo.

Dan saat tubuhnya dilalap Si Jago Merah, Jinbei tiba-tiba muncul untuk menyelamatkan Raizo.

Uniknya, di momen ini Raizo menyebut bahwa semua orang harus bergegas karena "semua persiapan" sudah selesai.

Persiapan apa yang sebenarnya dimaksud oleh Raizo?

Adegan beralih ke Orochi yang semakin tak sabar menunggu kehadiran Fukurokuju.

Di momen ini, Orochi tak mengetahui bahwa Fukurokuju telah kalah dari Raizo.

Orochi pun heran dengan tingkah laku Komurasaki yang terus memainkan Shamisen padahal situasi di sekitarnya semakin tak karuan.

Tiba-tiba, atap di tempat Orochi berdiri rubuh dan langsung menimpa tubuh shogun Wano itu.

Orochi yang tak sempat menghindar harus meratapi nasib tubuhnya tertimpa reruntuhan, dan dia pun tampak terluka parah.

Di momen itu, Orochi merasa heran karena dia tak bisa mengaktifkan kekuatan buah iblisnya untuk menghindar.

Dan akhirnya, saat Orochi tak berdaya, Komurasaki mulai berbicara.

Ucapan pertama yang keluar dari mulutnya adalah bahwa alasan Orochi tak bisa berubah dikarenakan dia sudah menusukkan paku batu laut ke leher Orochi.

Lalu, Komurasaki menyebut bahwa lagu kesukaan Orochi yang berjudul Tsukihime sama dengan lagu yang disukai oleh sang ayah, yaitu Kozuki Oden.

Di momen ini, Orochi pun baru menyadari bahwa Komurasaki adalah Kozuki Hiyori alias anak kedua dari Oden sekaligus adik dari Momonosuke.

Orochi pun kaget bukan main saat Komurasaki mengatakan bahwa saat ini adalah saat yang tepat untuk "tersenyum bersama-sama".

Lanjut ke sebelah...

Review Manga: One Piece 1.041


BACA HALAMAN BERIKUTNYA
HALAMAN :