Shimon Hayut alias Simon Leviev Tinder Swindler digugat keluarga Leviev. Gugatan itu diajukan atas tudingan Simon berpura-pura menjadi anggota keluarga tersebut, menipu perempuan di aplikasi kencan Tinder dan mengambil ratusan ribu dolar dari para korban.
Chagit Leviev menggugat Simon Leviev karena berpura-pura menjadi anak taipan Israel, Lev Leviev. Mereka ingin keadilan ditegakkan dan mendapatkan hukuman yang layak dia dapatkan.
"Shimon Hayut adalah penipu yang mencuri identitas keluarga kami dan telah mencoba mengeksploitasi nama baik kami untuk menipu korban jutaan dolar," kata Chagit Leviev dalam sebuah pernyataan kepada E! News pada Senin (28/2).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dia tidak memiliki hubungan dengan keluarga Leviev. dan tidak memiliki afiliasi dengan perusahaan kami LLD Diamonds."
Chagit Leviev mengaku lega karena identitas dan aksi Shimon Yehuda Hayut telah terbongkar. Ia berharap ini menjadi akhir dari aksinya menipu banyak perempuan.
Dalam gugatan yang diajukan di Tel Aviv, Israel, Shimon Hayut dituding telah membuat pernyataan palsu sebagai putra Lev Leviev dan menerima banyak keuntungan, termasuk bersifat materiil.
Dokumen tersebut juga menyatakan Shimon telah menipu, memalsukan, dan menyakiti wanita, pria, dan bisnis Leviev di seluruh dunia karena mengaku sebagai anggota keluarga mereka dan menggunakan reputasi mereka sebagai keluarga kaya raya.
Keluarga Leviev juga menuduh Shimon mengambil foto Lev dan Ayelet Leviev tanpa izin serta menggunakan Photoshop untuk mengedit dirinya ke dalam foto keluarga Leviev.
"Dia menampilkan foto 'editan' kepada wanita dan pria sebagai bukti menjadi anggota keluarga Leviev," bunyi gugatan tersebut.
"Sehingga membuat pernyataan yang keliru bahwa dia adalah bagian dari keluarga, dan melakukannya untuk menghasilkan keuntungan pribadi dan menyesatkan publik," bunyi gugatan itu.
Selain itu, Shimon Yehuda Hayut juga digugat atas pencemaran nama baik, pelanggaran privasi dan pelanggaran merek dagang. Keluarga Leviev mengatakan bahwa tindakan tercela Shimon mencemarkan nama baik dan "mempermalukan" mereka.
Sebelumnya, Shimon Yehuda Hayut mengubah namanya menjadi Simon Leviev dan mengaku sebagai putra taipan berlian asal Israel Lev Leviev di aplikasi kencan Tinder.
Lihat Juga : |
Dia kemudian diduga menipu banyak wanita untuk membobol kartu kredit mereka, dengan kedok dikejar musuh bisnisnya.
Pihak berwenang memperkirakan Simon Leviev telah menipu sebesar US$10 juta dari korban yang diduga berasal dari seluruh dunia. Kisah Simon Leviev menipu para korban diangkat dalam film dokumenter Netflix berjudul The Tinder Swindler.
(nly/chri)