Robert Pattinson mengungkapkan keinginannya untuk bergabung dalam sekuel Planet of the Apes. Keinginan itu ia sampaikan dalam sebuah wawancara kepada Variety beberapa waktu lalu.
Dalam wawancara itu, Pattinson mengatakan alasannya bekerja sama dengan sutradara Matt Reeves untuk proyek The Batman. Salah satunya karena ia menyukai dua film Planet of the Apes garapan Reeves.
"Saya melihat kedua film 'Apes' di bioskop dan saya hanya berpikir apa yang bisa dia [Reeves] lakukan dengan mo-cap [motion capture] sangat luar biasa," kata Pattinson kepada Variety, dikutip dari Screen Rant, Minggu (6/3) waktu AS.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lihat Juga : |
"Jika dia bisa melakukan itu dengan wajah monyet, maka dia juga bisa mendapatkan penampilan itu dari saya juga," sambungnya.
Matt Reeves sebelumnya menggarap dua sekuel film Planet of the Apes, yakni Dawn of the Planet of the Apes (2014) dan War of the Planet of the Apes (2017). Keduanya merupakan sekuel dari Rise of the Planet of the Apes (2011) garapan Rupert Wyatt.
Keinginan Robert Pattinson tampaknya masih terbuka. Sebab, Presiden 20th Century Studios Steve Asbell baru-baru ini mengatakan bahwa mereka tengah mengembangkan film Planet of the Apes keempat. Sekuel tersebut diperkirakan akan mulai syuting akhir tahun ini.
Meski demikian, film keempat tersebut nantinya tidak lagi digarap oleh Matt Reeves karena studio telah menunjuk Wes Ball sebagai sutradara. Ball merupakan sutradara yang dikenal lewat film seri The Maze Runner.
Selain itu, Pattinson juga mengungkapkan keinginannya bermain dua film seri lainnya. Kedua film itu sama-sama pernah disutradarai Denis Villeneuve, yaitu Sicario dan Dune.
Robert Pattinson sendiri baru saja melakoni debutnya sebagai Bruce Wayne dalam The Batman. Film yang tayang di Indonesia sejak 2 Maret lalu itu berhasil berjaya di box office internasional dan domestik pada minggu pertama penayangan perdana.
Lihat Juga : |
Dari 74 negara yang telah menayangkan film tersebut, The Batman meraup US$120 juta atau sekitar Rp1,7 triliun (US$1- Rp14.388). Sedangkan, secara domestik di Amerika, film yang disutradarai Matt Reeves ini meraup US$128,5 juta atau sekitar Rp1,8 triliun di Amerika Utara.
Dengan demikian, total keseluruhan The Batman mencapai US$248 juta atau Rp3,6 triliun secara global. Pendapatan itu diprediksi akan terus meningkat setelah The Batman menuai reaksi positif dari kritikus dan juga penggemar.
(frl/pra)