Sebelumnya, Panida Sirayootyotin selaku ibu aktris Thailand Tangmo Nida juga menginginkan autopsi baru atas anaknya.
Kuasa hukum Panida, Krissana Sriboonpimsuay, mengatakan keinginan autopsi baru untuk sang anak, Tangmo Nida, disebabkan banyak keraguan dan hal mencurigakan dari hasil yang pertama.
"Panida akan meminta Kantor Polisi Kerajaan Thailand supaya Khunying Porntip Rojanasunan, mantan direktur jenderal Institut Pusat Ilmu Forensik bisa melakukan autopsi baru," kata Krissana, seperti diberitakan Bangkok Post, Senin (7/3).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia mengaku sedang mencari waktu supaya bisa bertemu dengan Khunying yang diyakini sang klien bisa memberikan hasil autopsi lebih baik.
Terpisah, Khunying Porntip mengatakan siap memberikan nasihat tentang autopsi aktris Thailand Tangmo Nida. Namun, kepada wartawan di parlemen, ia menyatakan tidak dapat melakukannya sendiri.
Sebelumnya, pihak Kepolisian Thailand menganggap insiden kematian Tangmo Nida sebagai sebuah kecelakaan, meski mereka belum rampung mengumpulkan bukti dalam penyelidikan.
Kepala Polisi Thailand merilis pernyataan tersebut beberapa hari sebelum hasil post-mortem diumumkan. Diberitakan Bangkok Post pada Senin (7/3), penilaian itu diambil berdasarkan bukti-bukti sementara yang telah dikumpulkan.
Aktris Thailand Tangmo Nida meninggal dunia setelah dilaporkan tenggelam di Sungai Chao Phraya pada Kamis (24/2) malam. Jasadnya kemudian ditemukan 38 jam kemudian.
Namun kematian Tangmo Nida menarik perhatian publik dan dianggap memiliki banyak pertanyaan yang belum terjawab, termasuk dugaan bahwa insiden tersebut bukanlah kecelakaan.
(tim)