Menurut Momo, jika Luffy saja tak mampu mengalahkan Kaido maka dia pun akan bernasib sama. Namun Yamato tak setuju dengan itu.
Menurut anak dari Kaido itu, hanya dia dan Momo lah yang saat ini bisa diandalkan untuk menghadapi Kaido.
Kondisi Kaido yang sudah kepayahan akibat pertarungan melawan Luffy jadi alasan Yamato yakin dia dan Momo bisa mengalahkan Kaido.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hanya saja kata-kata Yamato itu belum bisa meyakinkan Momo. Momo masih merasa bahwa dia harus menyerah agar tak ada lagi nyawa yang melayang akibat pertarungan melawan Kaido.
Pada momen itu, Yamato langsung membentak Momo dengan mengatakan bahwa menyerah tidak akan menyelamatkan nyawa siapa-siapa.
Menyerah hanya menunda kematian karena pada akhirnya semua orang akan jadi budak Kaido dan mati kelelahan.
Selain itu, jika Momo menyerah maka dia tak menghargai perasaan pada Daimyo yang harus mati karena tak mau tunduk pada Kaido.
"Daripada menyerah, mari kita mati bersama," ujar Yamato yang membuat Momo langsung terdiam.
Ketika keraguan muncul di benak semua orang, saat Kaido terus menyerang semua yang berkhianat, Momo tiba-tiba mendengar suara Zunesha. Zou tiba-tiba berkata bahwa dia mendengar sesuatu yang sudah lama tidak dia dengar.
"Aku bisa mendengar suara genderang kebebasan (drums of liberation) yang sudah 800 tahun tidak aku dengar," kata Zou.
Kata-kata itu membuat Momo bingung dan bertanya pada Zou apa yang sebenarnya terjadi.
Pada momen ini, di akhir chapter 1043, Zou mengkonfirmasi bahwa Joy Boy, rekannya dari masa 800 tahun lalu, telah kembali ke dunia ini.
Ketika Zou mengatakan itu, panel memperlihatkan tubuh Luffy yang tiba-tiba tersenyum dan seakan mengkonfirmasi bahwa Luffy adalah reinkarnasi dari Joy Boy!
(end)